Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019, Ini Bacaan Niat dan Doa Salat Gerhana Bagi Umat Muslim
Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada 26 Desember 2019, Inilah bacaan niat, doa serta tata cara pelaksanaan salat Gerhana
Saat puncak gerhana, matahari tampak seperti cincin. Pada bagian tengahnya gelap sedangkan bagian pinggir terang.
Jalur cincin gerhana ini akan melewati 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur
Salat sunah gerhana matahari disyariatkan pada tahun kedua Hijriah, sedangkan salat gerhana bulan disyariatkan pada tahun kelima Hijriah.
Bagi umat muslim, salat ini dianjurkan untuk dilakukan sebanyak dua rakaat.
Mayoritas ulama menyatakan bahwa hukum menjalankan salat gerhana baik gerhana matahari maupun gerhana bulan adalah sunah mu`akkadah
Tata Cara Shalat Gerhana
Berdasarkan Keputusan Mu’tamar Tarjih XX di Garut tahun 1396 H/1976 M dan ditanfidzkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan surat No. C/1-0175/77, berikut ini merupakan tata cara melaksanakan shalat gerhana:
Bila shalat gerhana Bulan dilakukan secara berjamaah niatnya adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.
Bila dikerjakan sendirian niatnya adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Apabila terjadi gerhana matahari atau bulan, maka imam dianjurkan mengajak masyarakat melakukan shalat gerhana berjamaah dengan seruan: “Ash-Shalatu Jami’ah”. Tanpa adzan dan iqamah, sebagaimana hadits riwayat Bukhari dari Aisyah RA.
Shalat gerhana dikerjakan sebanyak dua rakaat.