Bolehkah Penderita Diabetes Makan Beras Cokelat yang Konon Bernutrisi Tinggi?

Jika beras putih dianggap kurang ramah untuk penderita diabetes, lalu bagaimana dengan beras cokelat? Berikut ulasan selengkapnya!

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Mona Kriesdinar
https://stage-recipes.instantpot.com/
Beras cokelat yang sudah dimasak. 

TRIBUNJOGJA.COM - Beras cokelat adalah butir utuh yang dianggap sebagai satu di antara sumber makanan bergizi tinggi. 

Berbeda dengan beras putih yang mengandung tepung endosperma, beras cokelat tetap mempertahankan mikroba yang kaya nutrisi dan lapisan dedak. Satu-satunya bagian yang dibuang adalah kulit luar yang keras.

Beberapa nutrisi di beras cokelat ada yang bernutrisi lebih tinggi dibanding nasi putih, tapi beras ini tetap kaya karbohidrat.

Manfaat Sehat di Balik Keunikan Bentuk Buah Naga, Turunkan Risiko Diabetes hingga Cegah Kanker

Jadi, mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya apakah beras ini aman untuk penderita diabetes? 

Berikut Tribunjogja.com bagikan informasinya, dilansir dari laman Healthline.com.

Beras cokelat adalah tambahan yang sehat untuk menyeimbangkan pola makan, bahkan jika Anda menderita diabetes.

Beras cokelat.
Beras cokelat. (https://steamykitchen.com)

Namun, yang paling harus dijaga adalah porsi dan ingat bahwa jika terlalu banyak dia tetap akan mempengaruhi kadar gula darah di tubuh Anda.

Sumber makanan ini kaya dengan flavonoid, yaitu senyawa tanaman dengan efek antioksidan yang besar. Dengan mengonsumsi makanan flavonoid, dapat menurunkan risika terserang penyakit kronis, misalnya penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.

7 Langkah untuk Mengontrol Kadar Gula Bagi Penderita Diabetes

Kandungan gizi

Untuk satu cangkir (202 gram) beras cokelat mengandung:

Kalori: 248
Lemak: 2 gram
Karbohidrat: 52 gram
Serat: 3 gram
Protein: 6 gram

Selain itu, beras ini juga mengandung mineral penting lainnya, yaitu mangan, magnesium, seng, tiamin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, tembaga, selenium, dan fosfor.

Waspada! Ini Daftar Gejala Diabetes yang Sering Tak Disadari Bahkan Kerap Diabaikan

Hanya dalam 202 gram, beras cokelat menyediakan hampir semua kebutuhan harian Anda dari mineral ini, yang membantu perkembangan tulang, kontraksi otot, fungsi saraf, penyembuhan luka, dan bahkan pengaturan gula darah.

Beras cokelat untuk penderita diabetes

Berkat kandungan seratnya yang tinggi, beras cokelat telah terbukti secara signifikan mengurangi kadar gula darah pasca makan pada orang dengan berat badan berlebih, serta mereka yang menderita diabetes tipe 2.

Sering Dianggap Gatal Kulit Biasa, Waspada Bisa Jadi Itu Gejala Diabetes

Kontrol gula darah secara keseluruhan penting untuk mencegah atau menunda perkembangan diabetes.

Selain manfaat untuk individu dengan diabetes, beras cokelat dapat mengurangi risiko Anda terkena diabetes tipe 2.

Studi pada 197.228 orang dewasa mengaitkan makan setidaknya 2 porsi beras cokelat per minggu dan risiko diabetes tipe 2 berkurang secara signifikan.

( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved