Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Terminal Giwangan Yogyakarta Diprediksi Terjadi Hari Ini
Masa arus mudik dan balik Nataru di terminal tipe A itu akan berlangsung pada 19 Desember 2019 - 2 Januari 2020 mendatang.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - UPT Terminal Giwangan Yogyakarta memprediksi puncak arus mudik masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, akan terjadi pada Minggu (22/12/2019) hari ini.
Masa arus mudik dan balik Nataru di terminal tipe A itu akan berlangsung pada 19 Desember 2019 - 2 Januari 2020 mendatang.
"Puncaknya Minggu ya, mungkin sekitar sembilan ribu penumpang ada. Kalau di hari biasa kami hanya sekitar tujuh ribu," kata Kepala UPT Terminal Giwangan, Bekti Yunanta.
• PT KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Hadapi Nataru
• 5 Desa Wisata di Sleman yang Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Jelang Masa Libur Nataru
Dia menyebut, dibanding tahun lalu pihaknya mengalami kenaikan operasional armada angkutan sebanyak enam persen hingga tujuh persen kenaikan penumpang.

Kondisi itu disinyalir merupakan akibat dari mulai beroperasi dan diresmikannya sejumlah ruas tol.
Selain itu, masa sekarang dianggap Bekti merupakan era kejayaan kembali moda transportasi darat utamanya bus.
"Angkutan darat bisa dikatakan sudah mulai naik daun, kami juga punya sejumlah armada yang bagus dan representatif serta sesuai dengan aturan, yakni maksimal usia 25 tahun," imbuhnya.
• Libur Nataru, Penumpang Pesawat Diprediksi Naik 5 Persen dari Hari Biasa
• CATAT! Ini 5 Area Khusus Merokok di Kawasan Malioboro Yogyakarta
Untuk personel, Bekti mengatakan pihaknya juga telah siap dan selalu siaga pada masa Nataru ini.
Sebanyak 109 personel internal akan disiagakan selama masa tersebut.
Pengalihan Arus saat Nataru
Polda DIY sudah mempersiapkan pengamanan perayaan Natal 2019 serta puncak Malam Tahun Baru 2020 mendatang.
Personel pun siap diterjunkan untuk mengatur lalu lintas saat masa libur ini.
Dir Lantas Polda DIY, Kombes Pol Tri Julianto Jati Utomo, menyampaikan rekayasa lalu lintas sudah disiapkan untuk mengamankan puncak Malam Tahun Baru nanti.
"Seperti tahun kemarin, lalu lintas di kawasan Malioboro hingga titik nol akan ditutup pada jam-jam tertentu," jelas Jati seusai Apel Pasukan Operasi Lilin Progo 2019 di Mapolda DIY, Jumat (20/12/2019).

Jati menjelaskan, kawasan tersebut jadi fokus rekayasa lalu lintas lantaran jadi pusat keramaian massa pada malam pergantian tahun.
Kawasan tersebut akan dipastikan steril hingga tengah malam atau usai pesta kembang api.
Arus kendaraan pun akan dialihkan ke jalan-jalan sekitar Malioboro.
"Nanti akan kami publikasikan ke media massa hingga media sosial terkait rekayasa tersebut, termasuk kantong-kantong parkir yang tersedia di sekitar Malioboro," kata Jati.
• 13 Lokasi atau Spot Pesta Kembang Api Malam Perayaan Tahun Baru di Jogja
• Libur Nataru, Breksi Hingga Studio Gamplong Digadang-gadang Jadi Destinasi Favorit
Polda DIY juga mengantisipasi kepadatan lalu lintas dari arah Boyolali, Klaten, dan Solo.
Sebab seperti tahun sebelumnya, kendaraan banyak datang dari arah tersebut dengan melewati jalur tol.

Koordinasi pun sudah dilakukan dengan Polres Klaten, termasuk mempersiapkan jalur-jalur alternatif yang bisa dilewati saat kepadatan memuncak di Jalan Solo.
"Kami juga berkoordinasi dengan Jasa Raharja hingga komunitas-komunitas. Mereka akan stand by dan siap jika dibutuhkan saat keadaan darurat," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto.(*)