Tegaskan Tak Ingin Bangun Dinasti Politik, Gibran : Saya Bisa Memang Bisa Kalah

Rencananya, tes penjaringan tahap 1 tersebut akan dilaksanakan di kantor DPD PDI-P Jateng, pada Sabtu (21/12/2019) mendatang.

Sebagai persiapan menghadapi tes tersebut, Gibran pun langsung menyiapkan visi dan misi yang nantinya akan dipaparkan di hadapan panitia penjaringan di DPD PDI-P Jateng.

"Visi misi saya bikin sendiri. Insya Allah bisalah menguasai," kata putra sulung Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2019).

• Gibran Resmi jadi Balon Wali Kota Solo 2020, Achmad Purnomo Pilih Tunggu Rekomendasi dari DPP PDIP

Selain visi misi, Gibran mengungkapkan, dirinya saat ini sedang belajar empat buku Bung Karno yang diberikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Menurut Gibran, empat buku tersebut belum semuanya selesai dibaca. Sebab, jelas Gibran, isi buku tersebut sangat kompleks sehingga butuh waktu untuk bisa memahami dan tidak bisa langsung selesai.

"Bukan masalah tebal atau tipis bukunya. Isinya itu memang sangat kompleks. Untuk memahaminya tidak bisa langsung baca, baca. Harus mendalami dan dibantu orang lain untuk membedah bukunya itu," jelas bos Markobar tersebut.

Lebih jauh, Gibran menyatakan, tidak akan ada arak-arakan relawan ketika dirinya berangkat untuk mengikuti tes wawancara di DPD PDI-P Jateng Semarang.

"Ndak usahlah (arak-arakan relawan). Cuma fit and proper test saja," terang Gibran.

Sebagaimana diketahui, penjaringan tahap I (wawancara) bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat Kabupaten/Kota dilaksanakan pada Sabtu (21/12/2019) di kantor DPD PDI-P Jateng Jalan Brigjend Katamso No 24 Samarang.

Tes wawancara tersebut akan dimulai dari pukul 11.00 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran: Saya Ikut Pilkada Solo Bisa Menang, Bisa Kalah", .