Wisatawan Rusak Benda Museum Keraton

GKR Hemas Dorong Perlunya Lembaga untuk Danais Bisa Diakses hingga Desa

Selama ini, masyarakat mengalami kesulitan mengakses dana yang di tahun 2020 mencapai angka Rp 1,32 triliun ini.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/ Wahyu Setiawan Nugroho
GKR Hemas 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anggota DPD RI, GKR Hemas mendorong perlunya lembaga agar dana keistimewaan (danais) bisa diakses hingga ke kelurahan.

Hal ini sebagai satu dari beberapa langkah agar danais ini bisa lebih mudah diakses masyarakat.

“Agar danais bisa sampai ke desa, perlu dibentuk lembaganya supaya bisa diakses melalui kabupaten ke kelurahan,“ ujar GKR Hemas usai rapat kerja DPD RI Dapil DIY bersama Pemda DIY di Kepatihan, Selasa (17/12/2019).

Menurutnya, bukan hanya lembaga untuk  mengakses danais saja, tetapi juga akan mengevaluasi mengenai hal ini.

Paniradya Keistimewaan DIY Anggarkan 1,07 % dari Danais untuk Kelembagaan

GKR Hemas mengatakan, masyarakat akan lebih dekat dalam mengambil danaisnya.

Dan, kata dia, aturan danais tidak mudah tetap menjadi tanggung jawab.

“Dana desa saja belum semua aparat desa paham. Itu di Kulonprogo juga ada yang ketangkap. Jadi bukan persoalan yang signifikan karena belum paham penggunaanya harus disalurkan ke mana,” jelasnya.

GKR Hemas juga mengatakan, danais ini jangan dilihat mudah diakses oleh Keraton Yogyakarta juga.

“Tidak juga. Seperti masjid Patok Negoro pun kita melihat anggaran danais tidak mencukupi pembangunan secara keseluruhan,” jelasnya.

Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata

Anggota DPD RI, Cholid Mahmud mengatakan untuk saat ini yang dibutuhkan adalah memaksimalkan kinerja manfaat dari adanya Danais tersebut.

Selama ini, kata dia,  masyarakat mengalami kesulitan mengakses dana yang di tahun 2020 mencapai angka Rp 1,32 triliun.

Menurutnya, pintu paling terbuka masyarakat mengakses itu di kebudayaan dari lima poin keistimewaan.

Kebudayaan sudah dirumuskan dalam Perdais yang artinya sangat luas memasuki hampir semua segi kehidupan.

“Selama ini masyarakat merasa sangat jauh menyentuh danais,” imbuhnya.

Serapan Danais Kerap Terkendala Soal Tanah

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved