PKS Bantul Kukuhkan Balon Pilkada

Munculkan Nama Amir Syarifudin, PKS Incar Posisi Calon Wakil Bupati di Pilkada Bantul

Munculnya nama Amir sebagai bakal calon kepala daerah dari PKS itu disambut baik oleh para kader dan telah mendapat banyak dukungan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Amir Syarifudin, dikukuhkan sebagai Bakal calon kepala daerah Bantul dari PKS di Bumi Perkemahan Karangnyar Gadingharjo Sanden Bantul, Minggu (15/12/2019). 

"Empat kursi itu ya harus tau diri," kata dia.

Partai Keadilan Sejahtera, dikatakan Arif, sudah beberapa kali ikut dalam kontestasi Pilkada di Bantul namun belum pernah mencalonkan kader sendiri.

Sebab itu, dalam Pilkada Bantul 2020 mendatang, ia menilai sosok Amir sangat layak diusung menjadi Kepala Daerah.

Apalagi, Partai berbasis Islam itu di Kabupaten Bantul memiliki total perolehan suara yang tidak sedikit yakni diangka 64.000.

"Kenaikan suara kita di pemilu kemarin sangat lumayan. Kita memiliki keyakinan, Pak Amir mampu kita usung," kata dia.

Pilkada Bantul 2020, PKB Tunggu Hasil Kerja Tim 9

Sekadar informasi, Amir Syarifudin yang merupakan bakal calon dari PKS itu adalah anggota DPRD DIY sekaligus Ketua DPD PKS Bantul.

Di Bumi Projotamansari, Amir bukan orang baru.

Sebelum menaiki tangga legislator DIY, dia sudah berpengalaman tiga periode menjadi anggota DPRD di Kabupaten Bantul.

Saat dimintai tanggapan, Amir mengaku sudah cukup lama khawatir, oleh partai akan dicalonkan sebagai Kepala Daerah.

Namun sebagai kader partai, dirinya hanya bisa berkata siap jika diminta untuk maju.

"Hari ini mendadak (tiba tiba dikukuhkan bakal calon), dan apa yang harus saya sampaikan. Ya, karena kader, maka saya sami'na wato'na, kepada pengurus," kata dia.

Menurut Amir, Partai Keadilan Sejahtera sudah beberapa kali ikut dalam Pilkada.

Jelang Pilkada 2020, KPU Bantul Siapkan Pengumuman untuk Calon Perseorangan

Sebab itu, sebagai partai politik memang harus siap untuk mengikuti.

Apalagi, PKS memiliki kader dan basis massa yang siap melakukan perubahan.

"Jadi, kalau (ditanya) siap dan tidak sebagai parpol dan sebagai kader, hanya siap saja urusannya dengan tugas kepartaian," ujar dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved