Bandara YIA Segera Beroperasi Penuh, Tarif KA Bandara Direncanakan Naik di Kisaran Rp60 Ribu
Kereta Api (KA) Bandara menuju Yogyakarta International Airport (YIA) saat ini sudah beroperasi.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kereta Api (KA) Bandara menuju Yogyakarta International Airport (YIA) saat ini sudah beroperasi.
Jadwal perjalanannya saat ini menyesuaikan dengan aktivitas penerbangan di bandara baru tersebut.
Kepala PT KAI DAOP 6 Yogyakarta, Eko Purwanto, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menerapkan tarif promo untuk KA Bandara.
"Sampai sekarang tarifnya masih Rp15 ribu, selain karena promo juga untuk sosialisasi ke masyarakat," jelas Eko di Swiss-Belboutique Hotel Yogyakarta, Jumat (14/12/2019).
• Jelang Operasional Penuh Bandara YIA, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Ingin KA Bandara Punya Jalur Sendiri
• Underpass Terpanjang di Indonesia Akan Dibangun di Bandara YIA Kulonprogo
Berdasarkan data PT KAI, jadwal KA Bandara dari yang sebelumnya hanya dua perjalanan sehari relasi Maguwo-Wojo bertambah jadi 20 perjalanan relasi Yogyakarta-Wojo per 1 Desember 2019.
Selain relasi Yogyakarta-Wojo, KA Bandara juga memperpanjang trayeknya dengan relasi Yogyakarta-Kebumen menjadi 4 perjalanan sehari.
Pengguna jasa bandara juga bisa memanfaatkan alternatif KA Prameks (Solo Balapan-Kutoarjo) dan KA Joglosemarkerto (Solo Balapan-Yogya-Semarang), di mana keduanya juga berhenti di Wojo.
"Jadwal KA Bandara dari yang sebelumnya hanya 16 perjalanan bertambah jadi 34 perjalanan sejak 1 Desember ini," kata Eko.
Mengingat jumlah perjalanan terus bertambah, Eko memperkirakan tarif KA Bandara akan mengalami kenaikan.
Kenaikan tarif terutama diterapkan ketika YIA sudah beroperasi penuh, sejalan dengan jumlah perjalanan KA Bandara yang turut bertambah.
"Tarifnya bisa di kisaran Rp60 ribu sekali jalan per orang, menyesuaikan biaya operasionalnya," jelas Eko.
• Rencana Pembangunan Jalur KA Bandara YIA, Warga Kaligintung Ingin Pengulangan Proses Appraisal
• KA Bandara Dinilai Masih Belum Optimal, Begini Penjelasan Dirut PT KAI
Meskipun demikian, Eko mengatakan angka tersebut masih bersifat perkiraan.
Sebab pihaknya masih harus mengkalkulasikan lagi secara rinci biaya operasional yang dibutuhkan KA Bandara.
Menurutnya, kenaikan tarif tersebut nantinya akan semakin menjamin pelayanan dan kenyamanan para pengguna jasa udara yang menggunakan KA Bandara.
