Pendidikan

Mahasiswa UNY Ciptakan Sabun Anti Kudis dan Gatal-Gatal dari Ekstrak Daun Kedondong

Sabun yang diberi nama Sadis Soap ini memanfaatkan bahan alam yang dapat digunakan sebagai antiseptik yang bisa mengatasi kudis dan gatal-gatal.

Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Dua orang mahasiswa FMIPA UNY yang meneliti daun kedondong untuk membuat sabun anti kudis dan gatal-gatal 

TRIBUNJOGJA.COM - Di daerah tropis, pohon kedondong masih banyak ditemui.

Akan tetapi, selama ini pemanfaatan pohon kedondong kurang dimaksimalkan, yang mana banyak orang yang hanya mengambil buahnya saja.

Padahal, daun kedondong memilki kandungan steroid, flavonoid, triterpenoid yang dikenal memiliki potensi sebagai antiseptik.

Melihat hal tersebut, dua orang mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta yang terdiri dari Furiningsih Sri Sukowati dari Pendidikan Fisika dan Dian Saputra dari Pendidikan Biologi, memanfaatkan daun kedondong untuk membuat sabun herbal ekstrak daun kedondong anti kudis dan gatal-gatal.

Mahasiswa UNY Manfaatkan Limbah Onggok Jadi Panel Akustik

Furi menjelaskan, sabun yang diberi nama Sadis Soap ini memanfaatkan bahan alam yang dapat digunakan sebagai antiseptik yang bisa mengatasi kudis dan gatal-gatal.

Menurutnya, selama ini sebenarnya obat untuk penyakit kudis dan gatal-gatal sudah banyak di pasaran, akan tetapi kebanyakan masih menggunakan komposisi bahan kimiawi yang dominan.

"Oleh karenanya perlu memanfaatkan bahan alam yang dapat digunakan sebagai antiseptik, salah satunya adalah daun kedondong," ungkapnya

Dian menjelaskan, sebelumnya menghasilkan sabun yang benar-benar teruji, dirinya bersama Furi melakukan penelitian terlebih dahulu untuk mendeskripsikan hasil uji organoleptik, kadar air, dan PH sabun herbal ekstrak daun kedondong.

Mahasiswa UNY Ciptakan Sepatu Berbahan Limbah Kulit

Selain itu, juga untuk mengetahui analisis densitas serta analisis bilangan penyabunan herbal ekstrak daun kedondong.

Untuk metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni.

Sedangkan untuk prosedur penelitian meliputi persiapan bahan baku, pembuatan ekstrak daun kedondong, pembuatan sabun herbal ekstrak kedondong, pengujian sabun, dan analisis.

"Dari analisis bilangan penyabunan dan analisis densitas diketahui bahwa sabun herbal ekstrak daun kedondong sudah memenuhi syarat mutu sabun untuk standar bilangan penyabunan," katanya.

Untuk hasil analisis bilangan penyabunan, diperoleh nilai bilangan penyabunan sebesar 234,8181056 mgNaOH/gr.

Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata

Hasil analisis ini sesuai dengan literatur bahwa bilangan penyabunan untuk minyak kelapa adalah berkisar 251-263 mg NaOH/gr.

Sedangkan dari hasil uji organoleptik, tekstur sabun buatannya keras, seperti sabun umumnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved