Diyakini Bisa Prediksi Tsunami, Ikan Oarfish Dijuluki Sebagai Pembawa Kabar dari Istana Bawah Laut

Benarkah ikan oarfish yang hidup di laut dalam mampu untuk memprediksi datangnya gempa dan tsunami?

Editor: Mona Kriesdinar
ABS/RT
Ikan oarfish sepanjang 15 meter yang biasanya hidup di dasar laut dalam, ditemukan terdampar di perairan pantai Cagayan de Oro, Mindanao, Filipina beberapa waktu lalu 

Tingkah aneh hewan dan kaitannya dengan bencana alam Oarfish bukanlah satu-satunya hewan yang diprediksi memiliki kaitan dengan potensi bencana alam.

Inilah oarfish yang tertangkap jaring nelayan di prefektur Toyama, Jepang belum lama ini. Ikan tersebut biasanya hidup di laut dalam sehingga kemunculannya memicu kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya bencana alam.
Inilah oarfish yang tertangkap jaring nelayan di prefektur Toyama, Jepang belum lama ini. Ikan tersebut biasanya hidup di laut dalam sehingga kemunculannya memicu kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya bencana alam. (SCMP via Kompas.com)

Beberapa hewan lainnya, baik yang hidup di alam liar maupun di kebun binatang sekalipun, disebut memiliki insting yang lebih kuat dibanding manusia.

Bahkan, kekuatan insting hewan telah terbukti sejak 373 SM dalam manuskip sejarah Helike yang merupakan kota pada masa Yunani Kuno.

Dalam manuskrip itu disebutkan bahwa pada musim dingin tahun 373 SM, “Semua tikus dan ular dan serangga dan lipan dan semua hewan di kota tersebut pergi menjauh. Setelah hewan-hewan itu pergi, gempa besar mengguncang Helike pada malam hari. Kota pun terbelah, tenggelam, dan Helike pun menghilang.”

Contoh lain adalah pada Februari 1975. Gempa bermagnitudo 7,3 mengguncang Haicheng, kota berpenduduk satu juta jiwa di Provinsi Liaoning, China.

Satu hari sebelumnya, pemerintah kota tersebut mengevakuasi penduduk berdasarkan perilaku aneh hewan-hewan.

Salah satunya, ketika ular yang sedang hibernasi tiba-tiba meninggalkan sarangnya. Evakuasi tersebut berhasil menyelamatkan ribuan nyawa.

Apa yang bisa dideteksi hewan?

Sejauh ini, belum ada teori pasti yang menyebutkan bahwa hewan bisa memprediksikan bencana alam.

Namun hanya ada hipotesis berdasarkan kejadian masa lampau.

Hipotesis ini juga belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

“Ini (perilaku aneh hewan) bukanlah cara untuk memprediksikan gempa. Perilaku hewan hanya menjadi cara untuk memberitahu bahwa Bumi sedang bergerak, dan mungkin saja ada gempa atau longsor atau bencana lain yang mengikuti setelahnya,” tutur peneliti dari University of Virginia, Catherine Dukes. (*)

==
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisakah Oarfish Prediksikan Tsunami?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved