Travel

Candi Selogriyo, Keindahan yang Tersembunyi di Kaki Gunung Sumbing

Candi ini tersembunyi di lereng bukit kecil, terlindungi rimbunnya pepohonan tinggi di antara Bukit Condong, Bukit Gili dan Gunung Giyanti.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Keindahan Candi Selogriyo yang terletak di Dusun Campurejo, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Siapa yang menyangka, di kaki Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berdiri sebuah candi kuno nan amat indah.

Candi telah berusia ratusan tahun dan tersembunyi di lereng bukit kecil, terlindungi rimbunnya pepohonan tinggi di antara Bukit Condong, Bukit Gili dan Gunung Giyanti.

Perjalanan mencapainya melewati rerimbunan pepohonan pinus dan hamparan sawah tadah hujan yang menghampar.

Adalah Candi Selogriyo.

Candi hindu yang diperkirakan peninggalan abad ke delapan masehi ini terletak di sebuah pelosok pedusunan di Magelang, tepatnya di Dusun Campurejo, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.

Deretan Wisata Jogja Hits di Bulan Desember : Kebun Amarilis Hingga Ladang Jagung yang Memukau

Candi berdiri di kaki bukit kecil yang berada di lereng Gunung Giyanti dan Gunung Sumbing, 600 meter di atas permukaan laut.

Mencapai lokasi candi menjadi tantangan yang mengasyikkan, layaknya berpetualang dan menjelajah ke tempat baru.

Pertama memasuki loket wisata, ada jalan setapak yang dapat dilalui kendaraan bermotor atau juga dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Dari pantauan Tribunjogja.com, dari loket hingga gerbang wisata, perlu waktu sekitar 25 menit perjalanan berjalan kaki.

Sepanjang perjalanan dari loket menuju gerbang, hamparan sawah tadah hujan menghampar.

Sawah disusun berundak bak terasering, mengingatkan pada sawah terasering di Ubud, Bali.

Sementara di ujung utara, gunung Giyanti menyambut dengan gagahnya.

Kesejukan, udara yang dingin, dan angin yang sepoi begitu terasa, karena pepohonan yang rindang, tumbuh lebat di sepanjang perjalanan.

Sejenak perjalanan, tibalah di gerbang candi.

Mulai Bermekaran, Kebun Amarilis di Patuk jadi Obyek Wisata Dadakan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved