Yogyakarta

Warga Lokal Bisa Ikut Membangun Kelok 18

Proyek yang direncanakan akan dilelang tahun 2020 mendatang ini diperkirakan menelan anggaran lebih dari 200 miliar.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

Juniar mengatakan, beberapa peralatan tergolong standar seperti alat eskavator, crane, alat pancang yang semuanya ada di DIY]. Untuk alat tertentu yang didatangkan dari luar jika memang tidak ada di DIY.

“Teknologi baru tetapi alatnya umum bisa dipakai, sehingga kontraktor lokal bisa ikut bersaing,” jelasnya.

Dua Lajur

Untuk sementara ini, pemerintah pun hanya akan membangun dua lajur pada Kelok 18.

Menurut Juniar, penambahan atau pelebaran menjadi empat lajur akan dilakukan secara bertahap setelah proyek itu terselesaikan.

DPUPESDM DIY Sebut Pembebasan Lahan Kelok 18 Telah Selesai

Juniar memaparkan, untuk proyek kelok 18 ini, sesuai dengan standar jalan umum dengan lebar tujuh meter atau untuk dua lajur.

“Sebenarnya mau empat lajur, cuma karena keterbatasan ketersediaan anggaran, jadi dua lajur,” jelasnya.

Pihaknya juga akan mengejar target panjang JJLS terlebih dahulu. Jika nanti dengan dua lajur kapasitas kendaraan belum terpenuhi, baru akan dilakukan pelebaran.

Juniar juga memastikan pelebaran itu memungkinkan dilakukan meski di ketinggian kelok, karena desain akan mempertimbangkan bahwa konstruksi pilar bisa untuk menahan beban empat lajur.

Adapun review desain dilakukan dengan menyesuaikan dengan standar kelaikan dan keselamatan konstruksi hingga faktor lalu lintas.

Sehingga di sejumlah titik pilar jembatan yang terlalu tinggi dan dari sisi keselamatan konstruksi agak rawan maka akan diupayakan untuk dikurangi ketinggiannya.

Dari sisi anggaran, lanjutnya, ia mengakui review diharapkan bisa menurunkan jumlah anggaran yang dibutuhkan sesuai perencanaan awal.

Namun ia belum bisa memperkirakan jumlahnya karena review hingga pekan pertama bulan Desember 2019 ini belum selesai.

Tetapi proyek ini dikerjakan dengan sistem multiyears.

Sehingga pada 2020 sudah dipastikan ada plot anggaran untuk pembangunan awal untuk beberapa bagian.

Sehingga jika review desain selesai akan langsung dilelangkan kemudian dikerjakan fisik.  (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved