Kronologi 13 Sapi Milik Warga Kupang Mati Tersambar Petir, Sebagian Langsung Terkapar

Kronologi 13 Sapi Milik Warga Kupang Mati Tersambar Petir, Sebagian Langsung Terkapar

Editor: Hari Susmayanti
IST
Ilustrasi sambaran petir 

Sebelumnya, Sinto Riono yang merupakan pengembala 19 kerbau itu disambar petir saat berada di kandang di samping kediamannya di Desa Uratan, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin sore.

Petir menyambar saat kondisi cuaca hujan deras dan listrik padam.

Blarrr! Enam Warga Tersambar Petir Saat Main Ponsel di Sawah

Tidak hanya dia, 19 ekor kerbau yang digembalanya juga langsung tewas seketika.

"Satu warga tewas seketika, begitu juga dengan 19 ekor kerbau yang berada di dalam kandang juga mati akibat disambar petir," kata Paur Humas Polres Tapanuli Tengah Iptu Rensa Sipahutar.

Dari informasi yang dikumpulkan, Sinto bukanlah pemilik semua kerbau tersebut.

Dia hanya pengembala dan memelihara saja.

Pemiliknya diketahui bernama Mikael Simbolon (56) daerah warga yang sama.

"Itu bukan semua milik anak saya, dia hanya pengembala saja,"

"Dan pemiliknya saudara Mikael Tambunan," ujar Jupita Habeahan, orangtua korban.

Untuk kerugian, katanya, ditaksir sekitar Rp 300 juta. Pihak pemilik juga sudah mengikhlaskannya.

"Kalau kerbau yang mati itu masih bisa dicari gantinya dan dipelihara lagi. Tapi kalau anak saya ini tak akan kembali lagi," pungkasnya sedih. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belasan Sapi di Kupang Mati Tersambar Petir", .

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved