Yogyakarta

Dinkes Catat 4.990 Warga DIY Idap HIV dalam Kurun 1993-2019

Dari jumlah tersebut, penyakit HIV ini banyak diidap oleh wiraswasta, ibu rumah tangga, buruh, dan profesi lain yang tidak diketahui.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
IST
Ilustrasi HIV AIDS 

"Masyarakat harus menjaga komunikasi dan proteksi pada penyakit ini,” kata Pembajun.

Sementara, dari segi wilayah, Kota Yogya merupakan salah satu wilayah dengan jumlah penderita terbanyak.

Mahasiswa UGM Ciptakan Modul Terapi Pengobatan Penderita HIV dan AIDS

Di kawasan ini terdapat 1.283 penderita HIV dan 285 AIDS, Bantul 1.111 HIV dan 379 AIDS, Sleman 1.175 HIV dan 388 AIDS, Gunungkidul 391 HIV dan 230 AIDS, Kulonprogo 278 HIV dan 90 penderita AIDS serta warga dari luar DIY yang tinggal di DIY tercatat 636 HIV dan 286 AIDS.

"116 penderita HIV dan 42 penderita Aids tidak diketahui, " katanya.

Dia menjelaskan, persoalan HIV/AIDS ini merupakan masalah lintas sektoral yang membutuhkan komitmen berbagai pihak.

Dalam penanggulangan hal ini, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri namun juga harus didukung sektor lainnya.

Benarkah Polusi Udara Merusak Mata?

Puskesmas, rumah sakit pun harus memiliki standar pelayanan minimal yang menjadi komitmen pimpinan wilayah yang penting.

Untuk masyarakat selain harus sadar bahaya dan resiko penyakit ini, juga harus berupaya untuk tidak memperlakukan ODHA secara diskriminatif.

Perlu diketahui, Dinkes sebelumnya melaksanakan penandatangan Komitmen Pracimasono dari seluruh lintas sektor masyarakat DIY dalam menangani HIV/AIDS.

“Kami berkomitmen untuk menanggulangi HIV AIDS di DIY serta mempermudah layanan HIV/AIDS bagi populasi kunci termasuk ODHA dan anak dengan HIV/AIDS serta komitmen getting to zero di 2030,” jelasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved