PRURide Indonesia 2019
Paku Alam X Dukung Ajang PRURide Indonesia 2019
Wagub DIY berharap dengan terselenggaranya acara ini bisa memberikan nilai tambah dan juga membawa kemaslahatan bagi masyarakat DIY.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ribuan penggemar olahraga sepeda dijadwalkan akan terlibat dalam ajang PRURide Indonesia 2019 yang digelar di Yogyakarta.
Kegiatan internasional yang menjadikan Yogya sebagai satu-satunya wilayah di Indonesia yang terpilih ini akan memadukan gaya hidup sehat, atraksi seni, kearifan lokal maupun destinasi wisata dalam satu event yang digelar pada tanggal 7 hingga 8 Desember mendatang.
Sejumlah titik destinasi wisata dan ikon Yogyakarta pun menjadi pemanis trek yang akan disajikan dalam ajang ini.
Ajang ini mengambil start dan finish di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.
• Bupati Bantul Dukung Even PRURide Indonesia 2019
Adapun, dalam balap sepeda ini nantinya terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu untuk kelas profesional Gran Fondo (120K) dan Medio Fondo (60K) serta tersedia juga untuk pegiat sepeda amatir dan keluarga yakni kategori Fun Ride (10K).
Fun Ride seperti city tour akan melintasi pusat kota yang sarat sejarah dan kekayaan budaya.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menjelaskan, pihaknya sangat mendukung terselenggaranya event ini.
Pihaknya berharap dengan terselenggaranya acara ini bisa memberikan nilai tambah dan juga membawa kemaslahatan bagi masyarakat DIY.
"Kuncinya adalah kegiatan ini bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Meski ajang internasional, tentu saja harus juga membawa manfaat bagi warga DIY," kata Paku Alam X saat beraudiensi dengan jajaran manajemen PT Media Tribun Yogya di Gedhong Pare Anom, Kepatihan, Selasa (3/12/2019).
• PRURide Indonesia 2019 Akan Sajikan Panorama Eksotis Gunungkidul
Jajaran direksi PT Media Tribun Yogya yang datang untuk bertemu dengan Wagub DIY ini diantaranya adalah pemimpin perusahaan PT Media Tribun Yogya, FX Agus Nugroho, Nasional manager Tribun EO, Hadiyanto Jaya, Ribut Raharjo (Pimred Harian Tribun Jogja), Adi Satria Mahardika (Manajer EO dan Promosi Tribun Jogja), Leonita Tiendani (Manajer Iklan).
Paku Alam X yang mendengarkan paparan mengenai rute dan rencana ajang sepeda ini pun meminta panitia untuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya ajang ini.
Hal ini karena membawa nama Yogya dan Indonesia.
"Yang harus diingat adalah persiapan yang matang agar zero accident dan pesan saya adalah safety first dan ride safely," urainya.
Selain itu, Paku Alam X juga mengingatkan agar masyarakat tak hanya menjadi penonton namun juga ikut berpartisipasi dalam ajang ini.
• Prudential Bakal Gelar PRURide di Stadion Mandala Krida Yogyakarta
Bahkan, Paku Alam X pun menyebut jika acara ini tentu saja harus terus mengedukasi masyarakat.
"Yang perlu diingat adalah acara ini nantinya juga akan terus menguatkan Yogya sebagai Kota Budaya, " katanya.
Nasional manager Tribun EO, Hadiyanto Jaya mengatakan, penyelenggaraan ajang ini dilaksanakan terakhir kalinya di Asia berada di Filipina.
Berbeda dengan ajang di negara lain dan wilayah lain, kalau khusus Yogya juga akan mengenalkan ikon Yogya.
"Seperti, jalur lebih ke Tugu, Jalan Mangkubumi, Malioboro, Alun-alun utara dan selatan, baru masuk jalan Bantul langsung balapan, " ujarnya.
Dia juga mengatakan PRURide Indonesia 2019 akan mengajak peserta dari berbagai daerah di Indonesia maupun yang dari luar negeri untuk bersepeda menyusuri kota dan menikmati alam di Daerah Istimewa Yogyakarta.
• Tiket Sportsfest PRURide Indonesia 2019 Dijual Mulai Rp12.500
Nantinya, peserta nanti akan mulai bersepeda dari Stadion Mandala Krida.
Kemudian berjalan city tour melintasi kota Yogyakarta.
Melalui Stadion Mandala Krida - Gayam - fly over Lempuyangan - Galeria Mall - Tugu - Mangkubumi - Kleringan - Malioboro - Alun-alun Utara - Alun-alun Selatan - Jokteng Kulon dan Jalan Bantul.
Bagi pesepeda profesional, pencatatan timer dan speed nantinya akan dilakukan di Jalan Bantul, tepatnya di dekat pasar satwa dan tanaman hias Yogyakarta (Pasty).
Ajang ini akan dimulai pada pukul 05.00 WIB.
Dijelaskan Manajer EO dan Promosi Tribun Jogja, Adi Satria Mahardika ajang ini dibagi menjadi dua kategori.
Untuk kategori Gran Fondo (120K) nantinya akan melintasi Jalan Bantul - Masjid Agung Bantul - LP Pajangan - Lapangan Pandak - Jalan Srandakan - Pantai Baru - Kretek - Terminal Parangtritis - Panggang - Kopi Panggang - Siluk - Imogiri - Jalan Segoroyoso - Kids Fun- Jalan Wonosari - Ketandan - Gedongkuning - SGM - Balai Kota Yogya - kemudian finish di Stadion Mandala Krida.
• Benarkah Polusi Udara Merusak Mata?
Jika peserta Gran Fondo dari Pandak melanjutkan lurus ke selatan, maka bagi bagi peserta Medio Fondo (60K) rutenya akan berbeda, yakni dari Pandak - Palbapang - Bantulan - Imogiri - Jalan Segoroyoso - Kids Fun Jalan Wonosari - Ketandan - Gedongkuning - SGM- Balai Kota Yogya - kemudian kembali ke Stadion Mandala krida.
"Ada sembilan ambulans disiagakan, 200an tenaga Marshal dan enam water station yang dipasang di sepanjang lintasan. Satu water station nantinya akan ada toilet portabel, tim medis dan mekanik sepeda, termasuk ada makanan tradisional dan kesenian," ujarnya.
Pemimpin Perusahaan PT Media Tribun Jogja, Agus Nugroho menjelaskan, ajang ini adalah pertama kali diselenggarakan di Indonesia.
Istimewanya adalah Yogyakarta yang ditunjuk sebagai lokasi ajang ini. (TRIBUNJOGJA.COM)