Yogyakarta
Tahun 2020 Direncanakan Ada Aplikasi Bus Trans Jogja
Sejumlah terobosan berupa aplikasi pemantau posisi dan kecepatan termasuk beragam kemudahan menggunakan bus Trans Jogja tengah dikembangkan PT AMI.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah terobosan berupa aplikasi pemantau posisi dan kecepatan termasuk beragam kemudahan menggunakan bus Trans Jogja tengah dikembangkan PT AMI.
Pihak perusahaan plat merah ini berharap tahun 2020 aplikasi ini sudah bisa digunakan.
"Harapannya secepatnya sudah ada aplikasi pemantau seperti mengetahui posisi bus. Hampir sama seperti kita menggunakan ojek online, " kata Direktur PT AMI, Dyah Puspitasari, Jumat (29/11/2019).
• Dishub Kota Yogya Berharap Warga Tak Menghambat Jalur Trans Jogja saat Uji Coba Pedestrian Malioboro
Aplikasi ini, kata dia, harus segera jadi dan semakin akan memperkuat posisi bus Trans Jogja sebagai moda transportasi publik yang menarik.
Bahkan, dalam aplikasi ini juga akan dilengkapi dengan aplikasi untuk memantau kecepatan bus.
Hal ini terkait dengan kenyamanan dan keselamatan.
"Jadi harus semakin visibel harus dirintis lagi, aplikasi dan web untuk mengetahui posisi penjelajah andalan. Ini semacam mimpi negara maju," katanya.
Untuk kebutuhan jalur khusus bus Trans Jogja, Dyah menegaskan, jika kebutuhan ini pasti.
Tetapi, bukan hal yang mudah dilakukan. Sehingga, harus duduk bersama antar pemangku kepentingan.
Dengan kondisi jalan saat ini, pihak bus Trans Jogja pun harus ekstra hati-hati.
Karena, sempitnya ruang gerak, maka harus waspada dalam mengemudikan bus berbadan besar.
• BREAKING NEWS : PT AMI PHK Sopir Bus Trans Jogja yang Terlibat Kecelakaan
Adapun, hingga kini total ada 128 armada bus dengan 114 bus yang beroperasional.
Sementara untuk perubahan jalur yang load factornya kurang dan semacamnya, hal ini menjadi kewenangan Dishub DIY.
"Kalau ada yang sepi kemudian itu diubah menjadi kewenangan Dishub," katanya.