Tatap Babak 32 Besar Liga 3 2019, Persiba Bantul Bakal Rombak Tim

TRIBUNJOGJA.COM - Persiba Bantul baru saja memastikan satu tempat di babak 32 besar putaran nasional Liga 3 2019 seusai meraih kemenangan di kandang Persika Karawang, Selasa (26/11/2019) kemarin.

Meski babak penyisihan Grup A babak Pra Nasional Liga 3 2019 masih menyisakan satu partai lagi bagi tim berjuluk Laskar Sultan Agung ini, namun jajaran tim pelatih Persiba tak ingin segera mematangkan persiapan tim menghadapi babak 32 besar, tak terkecuali melakukanperombakan skuat.

Pelatih Persiba Bantul, Lafran Pribadi menilai perombakan skuat wajib dilakukan jelang menghadapi babak 32 besar putaran nasional Liga 3 2019.

Sebab, ia menilai level tim yang akan dihadapi juga lebih tinggi dibandingkan babak pra nasional.

• Persiba Bantul Boyong 18 Pemain Hadapi Persika Karawang

"Kami tentu bersyukur bisa lebih awal memastikan lolos ke babak 32 besar sebagai runner up Grup A, meski masih ada satu pertandingan lawan SEL50 FC. Menurut saya, kami harus lebih matang mempersiapkan tim. Mau tidak mau harus ada penambahan pemain," ujar Lafran Pribadi.

Lafran mengungkapkan, ada beberapa posisi yang butuh penambahan pemain diantaranya penyerang, bek tengah, dan sayap.

Tentu hal ini cukup beralasan, terkhusus penambahan pemain di sektor lini depan.

Sebab sejauh ini Persiba Bantul praktis hanya mengandalkan Wisnu Nugroho di posisi juru gedor dengan koleksi 5 golnya.

Awaludin Saputra sebenarnya juga bisa diplot sebagai penyerang.

• Jelang Persika Karawang vs Persiba Bantul : Laga Krusial Bagi Kedua Tim

Namun eks pemain PSIM Jogja ini menjadi pilihan utama Lafran Pribadi untuk mengisi posisi gelandang serang.

"Sejauh ini kan kita juga hanya punya Wisnu di posisi penyerang. Selain di posisi penyerang, ada beberapa posisi yang saya rasa butuh penambahan pemain seperti center back, dan winger," ujar Lafran.

"Mengenai siapa yang akan kita datangkan, nanti akan saya diskusikan lebih lanjut dengan manajemen," tambahnya.

Besar kemungkinan, ada figur pemain senior yang akan didatangkan.

Sebab, Lafran sebelumnya pernah mengungkapkan jika figur pemain senior sangat dibutuhkan timnya.

• UNBOXING KULINER: Snack Hits Super Ekonomis di Jogja

Sebab, seiiring keputusan kapten tim musim lalu, Johan Manaji, mengundurkan diri sebelum kompetisi dimulai, praktis Persiba hanya memiliki dua pemain senior yakni Wisnu Nugroho dan Dicky Pratama Putra.

"Pemain senior tentu sangat vital peranannya, bukan hanya di dalam lapangan namun juga di luar lapangan sebagai panutan pemain muda," ujar Lafran.

Nah, dengan adanya penambahan pemain tersebut, Lafran tak memungkiri bahwa terbuka pula adanya pencoretan pemain agar komposisi pemain tetap proporsional sesuai kebutuhan tim.

Namun mengenai detail pencoretan pemain, Lafran masih enggan bicara.

"Pencoretan pemain tentu juga akan dilakukan, terutama pemain yang dinilai tidak menunjukkan progres serta minim kontribusi untuk tim," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)