Jelang Persika Karawang vs Persiba Bantul : Laga Krusial Bagi Kedua Tim

Persiba Bantul membuka peluang untuk lolos ke babak 32 besar putaran nasional Liga 3 2019.

Tribun Jogja/ Hanif Suryo
Pemain Persiba Bantul, Awaluddin Saputra, mendapat penjagaan ketat dari pemain KS Tiga Naga pada laga Grup A babak Pra Nasional Liga 3 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (22/11/2019) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Persiba Bantul membuka peluang untuk lolos ke babak 32 besar putaran nasional Liga 3 2019.

Seusai mengemas 3 poin di kandang atas KS Tiga Naga, tim berjuluk Laskar Sultan Agung kini mengincar hasil serupa di kandang Persika Karawang, Selasa (26/11/2019) mendatang.

Ya, laga ini menjadi krusial bagi kedua tim.

Sebab, andai mampu mengemas kemenangan di kandang Persika Karawang, satu tempat bakal di babak 32 besar bakal disegel Persiba sebagai runner up Grup A mendampingi sang pemuncak klasemen, KS Tiga Naga.

 

Kalahkan KS Tiga Naga, Persiba Bantul Buka Kans Lolos ke Babak 32 Besar

Persiba Bantul Rekrut Direktur Teknis Asal Chile

Sebaliknya, jika Persika Karawang gagal meraih poin penuh di kandang sendiri, mereka harus mengubur harapan lolos ke babak 32 besar putaran nasional Liga 3 2019, meskipun masih menyisakan satu sisa laga di babak pra nasional.

Pelatih Persiba Bantul, Lafran Pribadi, menargetkan 3 poin bisa diraih anak asuhnya.

Setidaknya, Wisnu Nugroho dan kolega pantang pulang tanpa membawa poin dari pertandingan ini.

"Target kami lawan Persika Kawarang tentunya bisa meraih kemenangan sekaligus memastikan lolos ke babak berikutnya. Tapi harapannya, target ini tidak menjadi beban untuk anak-anak sehingga mereka tetap tampil lepas," ujar Lafran Pribadi, Minggu (24/11/2019).

Selebrasi penyerang Persiba Bantul,Wisnu Nugroho seusai mencetak gol melalui eksekusi penalti ke gawang KS Tiga Naga pada lanjutan Grup A babak pra nasional Liga 3 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (22/11/2019).
Selebrasi penyerang Persiba Bantul,Wisnu Nugroho seusai mencetak gol melalui eksekusi penalti ke gawang KS Tiga Naga pada lanjutan Grup A babak pra nasional Liga 3 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (22/11/2019). (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

Hanya memiliki jeda waktu dua hari sebelum bertolak ke Karawang, Senin (25/11/2019), Lafran mengaku akan fokus menyiapkan kondisi fisik anak asuhnya.

Lafran mengaku akan fokus menyiapkan kondisi fisik anak asuhnya.

Sebab, meski menang dari KS Tiga Naga yang notabene pemuncak klasemen, namun Lafran menyoroti kondisi fisik beberapa pemainnya yang drop memasuki babak kedua.

Mimpi Besar Bambang Pramukantoro Ingin Jadikan Persiba Bantul Kiblat Sepak Bola Indonesia

Hadapi Tiga Laga Krusial, Investor Baru Persiba Bantul Siapkan Bonus untuk para Pemain

"Jadi pemain kita ada yang tinggal di mess, tapi ada juga yang tinggal di luar mess. Ketika pertandingan kemarin lawan KS Tiga Naga, memang beberapa pemain kondisi fisiknya bisa bermain 90 menit, tapi ada juga yang masuk babak kedua sudah terlihat kelelahan. Nah ini yang akan coba kita tekankan sebelum bertolak ke Karawang," jelasnya.

Di sisi lain, Lafran tak memungkiri perubahan jadwal yang begitu sering terjadi di kompetisi Liga 3 musim ini menjadi kendala sekaligus tantangan yang harus ia hadapi.

Selebrasi penyerang Persiba Bantul, Wisnu Nugroho seusai mencetak gol ke gawang Solok Equator Luak 50 FC (SEL50 FC) pada lanjutan Grup A babak Pra Nasional Liga 3 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (10/11/2019) lalu.
Selebrasi penyerang Persiba Bantul, Wisnu Nugroho seusai mencetak gol ke gawang Solok Equator Luak 50 FC (SEL50 FC) pada lanjutan Grup A babak Pra Nasional Liga 3 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (10/11/2019) lalu. (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

Sekadar informasi, dua laga Persiba yang awalnya akan digelar 24 November dan 1 Desember, digeser menjadi 22 November dan 26 November.

Adapun perubahan jadwal tersebut yakni pertandingan kandang lawan KS Tiga Naga yang sudah digelar Jumat (22/11/2019) lalu, dan laga tandang lawan Persika Karawang, Selasa (26/11/2019) mendatang.

"Dengan seringnya perubahan jadwal, jujur saja program latihan kita jadi kacau. Sebab, untuk menentukan peak performance pemain kan harus menyesuaikan jadwal, sedangkan jadwal mudah sekali berubah," ungkap Lafran. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved