PRURide Indonesia 2019
PRURide Indonesia 2019 Akan Sajikan Panorama Eksotis Gunungkidul
Even Pruride sendiri sudah digelar di berbagai negara seperti Filipina, Thailand, Inggris, Hongkong, Vietnam, dan kali ini akan digelar di Yogyakarta.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Event sportfest terbesar dari Prudential bertajuk Pruride seri ke tujuh akan segera digelar.
Pebalap akan melewati jalur bantul-panggang jalur tersebut memiliki tanjakan yang cukup ekstrem.
Para pebalap sepeda akan memperebutkan King Of Mountain (KOM) dan Queen Of Mountain (QOM) pada tanjakan yang memiliki panjang kurang lebih 6 kilometer tersebut.
Jalur masuk Kabupaten Gunungkidul sendiri memang sudah sering dilewati berbagai event balap sepeda sebelumnya, baik itu even nasional maupun internasional.
• Pemkab Gunungkidul Berencana Cari Solusi Alternatif untuk Atasi Kekeringan
Dan beberapa pembalap internasional tidak menyelesaikan balapan hingga finish.
Event balap sepeda Pruride sendiri memiliki tiga kategori.
Yang pertama adalah kategori 120 kilometer, kedua adalah kategori 60 kilometer, dan yang ketiga kategori yang ditujukan untuk para keluarga yaitu 10 kilometer.
Nantinya pebalap akan memulai balapan dari Mandala Krida mengelilingi kota Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul, dan melewati area Sleman.
Pimpinan Redaksi Tribun Jogja, Ribut Raharjo mengatakan, event kali ini pertama kali digelar di Yogyakarta.
Yogyakarta sendiri berhasil mengalahkan Denpasar yang sempat menjadi kandidat digelarnya Pruride.
"Kalau event ini berhasil digelar di Yogyakarta, kemungkinan besar tahun-tahun berikutnya event serupa akan digelar di kota yang sama," katanya.
• Kronologi Kapal Nelayan di Gunungkidul Terbalik Dihantam Ombak, 2 Awak Kapal Masih Dinyatakan Hilang
Even Pruride sendiri sudah digelar di berbagai negara seperti Filipina, Thailand, Inggris, Hongkong, Vietnam, dan kali ini akan digelar di Yogyakarta.
"Bahkan Kapolda minggu depan akan mencoba lintasan Panggang karena belum banyak yang tahu jalur Panggang ini, spot Gunungkidul akan lebih panjang lintasan ini termasuk lintasan yang eksotis nanti water station ada di Panggang dan kopi Panggang," imbuhnya.
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi menyambut baik even Pruride ke tujuh ini.
Ia menambahkan jalur yang nantinya dilewati poleh para pebalap merupakan jalur wisata yang memiliki pemandangan yang eksotis.
Ditambah daerah Panggang memiliki potensi budaya sehingga dapat memberikan semangat bagi para pebalap untuk melewati tanjakan nantinya.
• UNBOXING KULINER: Snack Hits Super Ekonomis di Jogja
"Jalur yang akan dilewati kan merupakan jalur selatan yang notabene adalah jalur wisata, kami akan komunikasikan dengan Dinas Kebudayaan untuk memberikan suguhan kesenian tradisional agar para pebalap sepeda ini bersemangat," katanya.
Selain mempersiapkan kesenian tradisional, pihaknya juga akan menyiapkan tenaga medis bagi para pebalap yang sekiranya membutuhkan tenaga media.
"Kebetulan di sini juga ada perwakilan dari Dinas Kesehatan. Event seperti ini harus ada persiapan medis nanti segera akan dipersiapkan oleh OPD terkait," katanya.
Dirinya menambahkan, event seperti saat ini sangat membantu Pemkab Gunungkidul dalam mempromosikan pariwisata Gunungkidul ke tingkat internasional. (TRIBUNJOGJA.COM)