Pemkab Gunungkidul Berencana Cari Solusi Alternatif untuk Atasi Kekeringan

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana mencari solusi lainnya untuk mengatasi kekeringan.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Setiap tahunnya, terutama saat musim kemarau, kabupaten Gunungkidul dilanda kekeringan.

Dan untuk mengatasinya, droping air ke kawasan yang terdampak kekeringan menjadi alternatif untuk menangani masalah tersebut.

Namun untuk tahun depan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana mencari solusi lainnya untuk mengatasi kekeringan.

Sekretaris daerah Gunungkidul, Drajat Ruswandono, mengatakan dengan rencana tersebut tahun depan droping air bukan menjadi andalan Pemkab Gunungkidul untuk mengatasi masalah kekeringan.

"Kami akan melakukan riset untuk mencari aliran sungai bawah tanah, sungai tersebut rencananya akan dibendung. Lalu setelah dibendung air akan naik ke permukaan tinggal kita mencari dimana rembesan air dan di lokasi tersebut nanti akan dilakukan pengeboran," ucapnya, akhir pekan lalu.

Dalam waktu dekat, Pemkab Gunungkidul akan mendapatkan hibah dari Balai Besar Serayu Opak berupa sumur bor yang berjumlah puluhan sumur.

"Kami ke depan juga akan melakukan pemetaan aliran sungai bawah tanah, karena selama ini kita hanya mengetahui masuk dan keluarnya air, sedangkan pola dimana mengalirnya kami beum mengetahui untuk itu dibutuhkan pemetaan," katanya.

Dirinya menilai potensi air bersih di Kabupaten Gunungkiudl cukup tinggi dibanding dengan daerah lainnya di DIY.

"Saya dulu pernah menghitung saat di pertambangan kita petakan semua potensi air bersih di DIY, kita sebenarnya tidak kalah dengan Kulonprogo, tetapi yang menjadi masalah potensi air di Gunungkidul berada di bawah tanah," katanya.

Sementara itu Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan wahyudi, mengatakan beberapa bulan lalu sempat menyaksikan pengangkatan air di daerah Purwosari, ternyata potensi air di Purwosari cukup besar.

"Ke depan kami berencana untuk bekerjasama dengan LSM pada 2020 awal, nantinya akan dibuat sumur bor," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved