Suhu Politik Jelang Munas Partai Golkal Mulai Memanas, Kubu Bamsoet Ancam Gelar Munas Tandingan
Suhu politik jelang Munas Golkar mulai memanas, kubu Bamsoet Ancam gelar Munas tandingan
"Nah itu kan ruang itu ditutup. Tampak secara psikologis kawan-kawan di daerah itu takut," ujar Andi di Jenggala Center Jumat (22/11/2019).
"Berpartai itu pakai alat pikir, kalau pakai rasa sentimen, enggak ada argumentasi itu kan rumit. Bagaimana mau urus rakyat, kalau ngurus internal sendiri saja enggak bisa berjiwa besar," sambung dia.
Andi menegaskan, pihaknya tetap berkeyakinan Bamsoet mampu meraih kemenangan, sekalipun netralitas kepantiaan sudah jauh dari unsur demokratisasi.
Ia melihat Airlangga cenderung menggunakan kekuasaanya dan menghalalkan segala cara agar dapat mempertahankan kursi ketua umum.
Sebaliknya, sebagai penantang, Bamsoet dinilai memiliki keinginan besar untuk merebut jabatan ketua umum Golkar.
Andi mengungkapkan Bamsoet menyadari akan terjadi dinamika ketika memutuskan maju.
"Kalau Pak Airlangga itu bagus memimpin selama dua tahun belakangan ini, harusnya dia tidur-tidur saja," kata dia. (*)
