Kabar Basuki Tjahaja Purnama ke BUMN, Iwan Fals: Luar Biasa Ahok Baru Diusulin Aja Udah Geger Lagi

Penyanyi senior Iwan Fals pun turut berkomentar. Pelantun "Bongkar" itu menilai sosok Ahok luar biasa karena mampu menimbulkan riak pendapat

Editor: Rina Eviana
tribunjogja/bramasto adhy
Iwan Fals tampil mengagumkan dalam konser tunggalnya yang bertajuk 'Top Coffee Nation Iwan Fals Concert' pada Sabtu (7/1) malam di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY). 

Komentar berbeda diungkapkan oleh Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang menilai bahwa penunjukan Ahok sebagai pejabat perusahaan BUMN hanya akan menambah masalah baru.

"Masalah Indonesia ini sudah banyak. Ini (Ahok) orang bermasalah yang hanya akan menimbulkan kontroversi yang enggak perlu," kata Rizal, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

Reaksi atas penolakan

Kabar mengenai penunjukan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai pimpinan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) menimbulkan sejumlah polemik.

Serikat pekerja Pertamina bahkan menolak rencana tersebut.

Menyikapi hal itu, juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman enggan untuk menanggapi persoalan penolakan Serikat Pekerja Pertamina terhadap penunjukan Ahok sebagai salah satu pimpinan BUMN.

Menurut Fadjroel, pertanyaan terkait penolakan tersebut seharusnya ditujukan langsung kepada Menteri BUMN, Erick Thohir yang memilih Ahok.

"Tanya ke Pak Erick Thohir karena lingkup tugas beliau," kata Fadjroel di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Menteri BUMN Erick Thohir dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Kolase Wartakota)

Fadjroel mengatakan, proses penjaringan pimpinan BUMN saat ini masih berlangsung.

Kementrian BUMN masih melakukan penjaringan sebelum nantinya akan dibahas dalam sidang Tim Penilai Akhir.

Dia menjelaskan, posisi Presiden Jokowi dalam pemilihan pimpinan BUMN ini baru akan terlibat secara langsung dalam sidang TPA yang rencananya akan dilaksanakan Desember mendatang.

Saat ditanya apakah Presiden akan mempertimbangkan penolakan dari serikat pekerja dalam mengambil keputusan, Fadjroel juga enggan menjawab.

Ia hanya menegaskan bahwa Presiden Jokowi menampung masukan semua pihak yang disampaikan dalam sidang TPA.

"Di dalam TPA ada Presiden, Wakil Ketua Pak Ma'ruf Amin, kemudian Mensesneg, Pak Seskab, menteri terkait, dan badan kepegawaian. Praktis masukan dari semua pihak, termasuk menteri terkait," ujar dia.

Presiden Jokowi sebelumnya membenarkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sedang menjalani proses untuk menjadi pemimpin di salah satu BUMN.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved