Sosialisasi Tol Yogya Bawen

BREAKING NEWS: Pemda DIY Mulai Sosialisasikan Trase Tol Yogya-Solo dan Tol Jogja - Bawen

Sosialisasi pembangunan jalur tol Yogya-Solo digelar pada Senin (18/11/2019) di Aula Lantai 3, Gedung Sekretariat Daerah (Sekda) Sleman.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Sosialisasi perdana jalur tol Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Bawen oleh Pemda DIY di Kabupaten Sleman, Senin (18/11/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah DIY menggelar sosialisasi perdana terkait rencana pembangunan jalur tol Yogyakarta-Solo dan Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Sleman.

Sosialisasi tersebut digelar pada Senin (18/11/2019) di Aula Lantai 3, Gedung Sekretariat Daerah (Sekda) Sleman.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno, mengatakan sosialisasi perdana ini sekaligus menjadi tahap awal dari perencanaan jalur tol.

"Karena itu kami undang seluruh kades dan camat di Sleman yang wilayahnya akan terdampak rencana jalur tol tersebut," kata Krido.

Sosialisasi Trase Jalan Tol Yogyakarta-Solo Dibagi Dua Etape

Sekda DIY Sebut Sosialisasi Proyek Tol Yogyakarta Harus Detail dan Jelas

Tim persiapan pembangunan tol tersebut juga dihadirkan dalam sosialisasi perdana ini.

Krido mengatakan nantinya tim persiapan akan berdiskusi dengan para kades dan camat terkait jalur tol tersebut.

ILUSTRASI: Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bawen
ILUSTRASI: Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bawen (skyscrapercity.com)

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, yang hadir membuka kegiatan tersebut mengatakan pertemuan perdana ini merupakan kesempatan yang baik untuk menyamakan persepsi para pejabat daerah.

"Pertemuan ini juga sekaligus menjernihkan informasi dan isu-isu yang beredar di masyarakat," kata Muslimatun.

Bupati Sleman Ingin Exit Tol Nantinya Dilengkapi Petunjuk Wisata

Bappeda Sleman Sebut Pembangunan Rest Area di Purwomartani Baru Sebatas Wacana

Ia pun meminta para kades dan camat meneruskan hasil sosialisasi jalur tol ini kepada warganya masing-masing.

Ini diperlukan agar masyarakat paham secara rinci tentang pembangunan tersebut.

"Masyarakat juga perlu tahu agar proyek dari pemerintah pusat bisa berjalan lancar sesuai rencana," ujar Muslimatun. (tribunjogja.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved