Yogyakarta
Sekda DIY Sebut Sosialisasi Proyek Tol Yogyakarta Harus Detail dan Jelas
Pemda DIY akan menjelaskan secara detail tentang tujuan termasuk dampak dari pembangunan tol ini.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menjelaskan proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogya-Bawen nantinya tidak akan memecah masyarakat.
Tetapi, justru akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Kami harapkan nanti masyarakat bisa menerima manfaatnya dan semuanya untuk kepentingan masyarakat. Segala sesuatunya sudah kami pikirkan, " ujar Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, Kamis (14/11/2019).
Hal itulah, kata Aji yang akan disampaikannya dalam proses sosialisasi yang akan dilaksanakan pekan depan.
• Tol Solo-Yogya-Bawen Berdampak Pada Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Pemprov Siapkan Ganti
Dalam sosialisasi ini, pihaknya akan menjelaskan secara detail tentang tujuan termasuk dampak dari pembangunan tol ini.
"Dampaknya apa kami sampaikan jelas. Maka, dibentuk tim dari berbagai aspek kami sampaikan supaya masyarakat bisa menerima," ujarnya.
Untuk tanggal dimulai sosialisasi, Aji mengaku sudah menandatangani. Akan tetapi, dia belum bisa menyampaikan kepastian tanggal tersebut. "Sudah tanda tangan saya, tapi saya tidak hafal," ujar Aji yang juga sebagai Ketua tim persiapan proyek tol ini.
Diharapkan, dengan proses sosialisasi ini masyarakat terdampak akan lebih jelas. Mereka juga akan menerima program kebijakan dan pembangunan dengan baik.
"Sehinggga program cepat dilaksanakan. Dan, nantinya pararel dengan bandara baru," jelasnya.
• 35,48 Hektare LP2B Terdampak Tol Yogyakarta, Pemda DIY : Kami Masih Ada Cadangan
Solo-Yogya
Untuk tahap sosialisasi awal ini, kata Aji akan dilaksanakan khusus untuk trase Solo-Yogya.
Tim akan bergerak melakukan sosialisasi di wilayah Kabupaten Sleman yang akan dilewati trase ini.
"Yang pertama nanti untuk Solo-Yogya yang kelewatan kami sosialisasi. Bupati, perangkatnya dan juga perangkat desa kami hadirkan dan ada diskusi," ujarnya.
Kepala Dispetaru DIY, Krido Suprayitno menjelaskan, untuk sosialisasi yang dilaksanakan pada pekan depan ini adalah kolektif lintas OPD dan wilayah di Kabupaten Sleman.