Tol Solo-Yogya-Bawen Berdampak Pada Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Pemprov Siapkan Ganti

Total sawah seluas 74 ribu Ha dengan cadangan kawasan atau LP2B sekitar 104 ribu Ha terdampak proyek tol Solo-Yogya-Bawen mencapai sekitar 35,

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Iwan Al Khasni
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Pembangunan ruas jalan tol Bawen-Salatiga, Jawa Tengah, difoto dari udara, Minggu (26/6/2016). Ruas yang merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa yang nantikan akan terhubung hingga Yogyakarta 

Proyek Tol Solo-Yogya-Bawen Berdampak Pada Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Pemprov Siapkan Ganti

Ruas Tol Bawen
Ruas Tol Bawen (DOKUMEN PT TMJ)

Proyek pembangunan jalan tol Solo-Yogya-Bawen nantinya akan berdampak pada Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kabupaten Sleman.

Selain harus dicarikan lahan pengganti, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY juga memastikan tidak mengganggu ketahanan pangan di DIY.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahana Pangan DIY Sasongko berharap, meskipun berdampak pada lahan pertanian di DIY tetapi tidak mengganggu ketahanan pangan di DIY.

Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dimana pembangunan jalan tol yang melintasi DIY dibuat melayang sehingga meminimalisir pembebasan lahan dan juga penggunaan LP2B.

Sasongko menjelaskan, hingga saat ini memang pihaknya belum mengetahui pastinya lokasi pasti untuk lahan pengganti ini.

Dia berharap lahan pengganti ini bisa tetap berada di Kabupaten Sleman. Akan tetapi, jika memang tidak ada lahan pengganti di Sleman bisa menggunakan lahan di kabupaten lain di DIY.

“Kami masih menunggu informasi lebih lanjut perihal kepastian lokasi areal persawahan ini. Namun, untuk total luasan lahan pertanian yang terdampak di Sleman sudah ada. Kami harapkan lahan cadangan atau penggantinya memang di satu kabupaten yaitu di Sleman, tetapi kalau lahannya kurang subur dan tidak ada lahan lagi di Sleman maka bisa pakai cadangan di kabupaten lainnya di DIY,” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan menggunakan Perda DIY sebagai pedoman lahan-lahan pertanian di DIY.

Total sawah seluas 74 ribu Ha dengan cadangan kawasan atau LP2B sekitar 104 ribu Ha di DIY.

“Kami masih ada cadangan apabila ada lahan pertanian yang berkurang untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan tol di DIY,” jelasnya.

Perlu diketahui Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang terdampak proyek tol Solo-Yogya-Bawen mencapai sekitar 35,48 hektare.

Pemda DIY dan Pemerintah Kabupaten Sleman pun wajib mencari pengganti dan lokasi baru untuk mengganti LP2B yang terdampak proyek tol ini.

Kepala Dispetaru DIY, Krido Suprayitno menjelaskan, untuk LP2B di trase Solo-Yogya sebanyak 8,64 hektare.

ILUSTRASI Tol Bawen-Yogyakarta-Solo
ILUSTRASI Tol Bawen-Yogyakarta-Solo (skyscrapercity.com)

Sementara, untuk LP2B yang kawasan Yogya-Bawen seluas 26,84 hektare sehingga total LP2B yang terdampak mencapai kurang lebih 35,48 hektare.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved