Pemkab Kulon Progo Permudah Investor Tanam Modal

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo hingga kini terus berupaya menggenjot aliran investasi di wilayahnya.

Berbagai kemudahan regulasi diberikan kepada investor untuk melancarkan arus penanaman modal tersebut.

Kepala Seksi Fasilitasi dan Pengembangan Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kulon Progo, Saryanto mengatakan sedikitnya sudah ada 30 investor yang sudah menanamkan modal di kabupaten terbarat di DIY ini.

Khususnya, untuk investasi di kawasan aerotropolis atau kawasan pendukung Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon untuk bidang usaha hotel hingga rest area.

• 8 Nama Terjaring Ikut Bursa Kursi Wakil Bupati Kulon Progo

Sebagian investor sudah memulai tahap pembangunan sedangkan sebagian lagi telah membebaskan lahan.

"Sudah ada yang proses perizinan dan ada yang mengurus izin mendirikan bangunan (IMB),"kata Saryanto, Minggu (17/11/2019).

Mengutip data dari laman DPMPT Kulon Progo, total realisasi investasi hingga triwulan III di tahun 2019 ini mencapai Rp9,177 triliun.

Terdiri atas realisasi penanaman modal asing (PMA) dari 11 perusahaan sebesar Rp892 miliar dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebsar Rp8,285 triliun dari 32 perusahaan.

Nilai investasi tertinggi sejauh ini berasal dari PT Angkasa Pura I yang menyuntikkan dana Rp7,564 triliun.

Saryanto mengatakan, mayoritas investor yang akan mengembangkan usaha di Kulon Progo saat ini memang berstatus investor dalam negeri.

• DPRD Inginkan Proses Pengisian Kursi Wakil Bupati Kulon Progo Rampung di 25 Desember

Ada beberapa investor yang akan membangun usaha di kawasan sekitar Bandara YIA bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan saat ini sedang dalam proses pembahasan konsep kerjasamanya.

Kepala DPMPT Kulon Progo, Agung Kurniawan mengatakan pihaknya bertekad mewujudkan iklim investasi yang kondusif dengan kemudahan perizinan.

Di antaranya melalui Online Single Submission (OSS) untuk pengurusan perizinan secara elektronik daring maupun langkah jemput bola perizinan.

Hal ini memudahkan calon investor agar tidak perlu repot mendatangi kantor DPMPT.

Selain itu, telah dibentuk pula Satuan Tugas (Satgas) percepatan berusaha yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kulon Progo.

• 7 Rekomendasi Minuman Bubble Tea Kekinian di Jogja