Yogyakarta

Keluarga Korban Klitih di Jalan Kenari Bersyukur Atas Perhatian Keraton Yogyakarta dan Masyarakat

Dia menceritakan bahwa siang ini, Jumat (15/11/2019) seorang utusan Keraton Yogyakarta sudah datang untuk menemuinya dan menjenguk Awan.

Penulis: Andreas Desca | Editor: Ari Nugroho
dok.pribadi
Muhammad Awan S, korban aksi kejahatan jalanan (klitih) di Jalan Kenari Yogyakarta, Minggu (10/11/2019). Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta 

Laporan reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Raut muka lega terpancar dari Anis Endang Widiarti yang merupakan orangtua dari Muhammad Awan S yang beberapa waktu lalu menjadi korban klitih.

Kelegaannya ini terpancar setelah mengetahui bahwa pihak Keraton Yogyakarta memberikan perhatian bagi Awan yang masih dalam perawatan di RSUP Dr Sardjito.

Dia menceritakan bahwa siang ini, Jumat (15/11/2019) seorang utusan Keraton Yogyakarta sudah datang untuk menemuinya dan menjenguk Awan.

"Semalam sudah sempat menghubungi ayahnya Awan. Tadinya beliau ingin melihat berapa biaya yang dibebankan, namun sayangnya bagian keuangan di Rumah Sakit sedang keluar," tuturnya.

Sehari Di-Posting, Donasi untuk Korban Klitih Sudah Mencapai Rp 3,6 Juta

Dalam pengakuannya, dia menceritakan berbagai uneg-uneg yang dirasakan kepada utusan tersebut.

"Saya juga cerita mengenai penggalangan dana untuk pengobatan Awan," tuturnya.

Endang juga menyampaikan pada Tribunjogja.com bahwa awalnya dirinya sangat terpukul mengetahui besarnya biaya perawatan.

"Saya ini cuma orang biasa, tiba-tiba ada informasi biaya sebesar itu. Kemarin sampai lemas, mau pingsan rasanya," ceritanya sambil terisak meluluhkan air mata.

Namun dirinya juga sangat bersyukur atas perhatian masyarakat luas dan Keraton Yogyakarta.

Pelaku Klitih di Jalan Kenari Belum Tertangkap

"Tadi perwakilan Keraton Yogyakarta juga menyampaikan bahwa jika nantinya ada kekurangan biaya, hubungi kami," katanya.

Selain itu, dia juga memberikan informasi bahwa perwakilan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban di Jakarta juga akan datang menjenguk Awan.

"Kemarin memang sudah didatangi oleh suami saya dan akhirnya semalam ditelfon kalau mau datang. Mereka ingin mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini," jelasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved