Pak Dukuh Jalin Cinta Terlarang dengan Janda Hingga Perut Berisi, Diminta Mundur Malah Jawab Begini

Supriyadi Dukuh Gaten didemo warga karena hamili janda. Warga demonstrasi damai ke Balai desa menunut dukuh untuk mundur dari jabatanya

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Ahmad Syarifudin
Ratusan warga Padukuhan Gaten, Desa Tirtomulyo Kecamatan Kretek menggelar aksi damai di Balaidesa. Mereka menuntut Dukuh Gaten mundur karena dugaan perbuatan asusila. 

"Pengakuan dia (Supriyadi), katanya akan bertanggung jawab. Lantaran suka sama suka. Tapi warga resah, menolak dipimpin dukuh yang telah berbuat asusila. Tuntutan warga, dukuh agar turun dari jabatannya," kata dia.

Kepala Bagian Administrasi Pemerintah Desa, Setda Bantul, Kurniantoro mengingatkan kepada Dukuh untuk senantiasa menjaga moralitas.

Kurniantoro menjelaskan, aturan tentang disiplin aparatur Desa tertuang dalam Peraturan Bupati nomor 60 tahun 2018.

Dimana dalam pasal 3 diterangkan Pamong Desa wajib menjunjung tinggi harkat martabat dan menjadi panutan serta tauladan bagi masyarakat desa.

"Dukuh adalah seorang pemimpin. Dituntut menjadi seorang panutan dan menjadi seorang pemuka dimasyarakat. Maka yang paling utama wajib menjaga moralitas," katanya, Selasa (12/11/2019). ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved