Wabup Magelang Ajak Masyarakat Cek Kesehatan secara Rutin

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana, mengajak masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin, agar masyarakat dapat hidup sehat.

Tak hanya mengajak, ia pun juga ikut memeriksakan kesehatannya pada layanan cek kesehatan gratis saat Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Pemerintah Kabupaten Magelang.

"Masyarakat kadang tidak sempat mengontrol kesehatan mereka, padahal itu penting. Maka saya sampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang sudah membuka layanan cek kesehatan gratis khusus hari ini, semoga bermanfaat," kata Edi, Selasa (12/11/2019) saat memeriksakan kesehatannya.

• Kontes Kelinci Magelang Battle of Giant 2 Pecahkan Rekor Nasional

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini penting.

Sebaiknya, pemeriksaan kesehatan bagi orang pada umumnya dapat dilakukan secara rutin setahun sebanyak dua kali setahun atau 6 bulan sekali.

"Pemeriksaan kesehatan dilakukan di laboratorium meliputi, tensi (tekanan darah), kadar gula dalam darah, kolesterol, dan parameter yang lainnya," ujar Retno.

Pemerintah Kabupaten Magelang pun mengadakan layanan kesehatan gratis.

Seperti pada acara Hari Kesehatan Nasional di Kabupaten Magelang.

Ada 200 kuota untuk cek kesehatan ini dan diberikan secara gratis.

Cek kesehatan sendiri dilaksanakan setiap tahunnya.

"Harapan kami, masyarakat nantinya bisa secara mandiri memanfaatkan laboratorium masyarakat yang ada di UPT Dinas Kesehatan ataupun Puskesmas untuk melakukan cek kesehatan tersebut secara rutin.Ini sebenarnya media promosi untuk mendorong masyarakat untuk sadar diri terhadap kondisi kesehatan tubuhnya," jelas Retno.

• Sudah Saatnya Masyarakat Melakukan Cek Kesehatan Rutin dan Berkala

Soal isu kesehatan Hari Kesehatan Nasional, Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana, menyinggung ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas, yaitu 'Stunting' dan 'Jaminan Kesehatan Nasional'.

"Ada dua isu kesehatan lainnya yang juga harus diatasi, yaitu tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri," katanya saat Apel Pagi Memperingati Hari Kesehatan Nasional, di halaman Setda Kabupaten Magelang, Selasa (12/11).

Menurutnya, isu-isu strategis telah dilaksanakan dan menghasilkan perbaikan, antara lain dengan menurunya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting, dan meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular.

Jaminan Kesehatan Nasional atau (JKN) telah dilaksanakan sepenuhnya meski besar tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraannya.

Peningkatan pemanfaatan JKN menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.(TRIBUNJOGJA.COM)