Kisah di Balik Pembentukan Partai Gelora, Parpol Baru yang Didirikan Para Mantan Petinggi PKS
Sejumlah mantan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentuk partai baru yang bernama Partai Gelombang Rakyat (Gelora)
Sejumlah mantan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentuk partai baru yang bernama Partai Gelombang Rakyat (Gelora)
TRIBUNJOGJA.COM - Gonjang ganjing hingga tersisihkan dari kepengurusan partai, sejumlah pendiri dan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya berkumpul.
Petinggi PKS bersama Fahri Hamzah bentuk Partai Gelora atau Partai Gelombang Rakyat.
Terbentuknya Partai Gelora digagas Deddy Mizwar itu terlihat dalam status instagramnya, @fahrihamzah; pada Minggu (10/11/2019) malam.
Dalam postingannya, dirinya mengunggah sebuah potret ketika dirinya berkumpul dengan Muhammad Anis Matta, Deddy Mizwar dan Mahfudz Siddiq dalam satu ruangan.
Keempatnya terlihat tertawa gembira dengan memakai jaket yang serupa.
Pada bagian dada sebelah kanan jaket berwana putih itu tercetak lambang Partai Gelora yang berbentuk mirip lingkaran api berwarna biru dengan lengkungan merah pada sisinya.
Kehadiran mereka menegaskan terlepasnya hubungan dengan PKS.
Padahal diketahui, Anies Matta merupakan pendiri PKS sekaligus Presiden PKS kelima periode 2013-2015.
Mahfudz Siddiq sebelumnya diketahui merupakan Wakil Sekretaris Jenderal PKS, dan Deddy Mizwar yang merupakan kader PKS kemudian dibuang tanpa sebab.
Dianggap tak patuh Fahri Hamzah dibuang PKS
Sementara Fahri Hamzah merupakan sosok yang tersakiti dalam PKS, dirinya dibuang karena dianggap tidak patuh pada kebijakan pimpinan.
Walau berat, Fahri akhirnya melawan hingga memenangkan persidangan.
Bahkan, Mahkamah Agung menetapkan pemecatan Fahri oleh PKS menyalahi ketentuan dan diwajibkan membayar ganti rugi sebesar Rp30 miliar.
Kasus yang berakhir pada awal tahun 2019 itu pun kembali viral, lantaran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyindir kedekatan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Sohibul Iman.