Sleman
Peralatan Terbatas, DLH Sleman Hanya Mampu Pangkas 3-4 Pohon Sehari
Menjelang musim hujan dan pancaroba ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman semakin menggalakkan pemangkasan pohon-pohon yang dianggap rawan terdampa
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menjelang musim hujan dan pancaroba ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman semakin menggalakkan pemangkasan pohon-pohon yang dianggap rawan terdampak angin kencang.
Meskipun demikian, Kepala DLH Sleman Dwi Anta Sudibya mengungkapkan pihaknya masih terkendala keterbatasan peralatan untuk pemangkasan pohon.
"Sampai saat ini kami hanya ada satu kendaraan skylift, di mana per harinya baru rata-rata bisa memangkas 3-4 pohon," kata Sudibya di kantornya, Kamis (07/11/2019) siang.
• Dukung GSM, Pemkab Sleman Gelontorkan Dana APBD dan BOSDA
Skylift sendiri merupakan kendaraan khusus yang bisa membantu petugas untuk memangkas dahan-dahan pohon yang tinggi.
Akibat dari keterbatasan tersebut, Sudibya mengatakan pihaknya tidak bisa memenuhi semua permintaan masyarakat terkait pemangkasan pohon.
Padahal permintaan semakin meningkat terutama menjelang musim hujan ini.
"Jadi kami baru akan memenuhi permintaan jika kondisi pohon benar-benar mengganggu," jelas Sudibya.
Meskipun demikian, DLH Sleman akan mendapatkan tambahan satu unit kendaraan skylift.
Sudibya mengatakan saat ini prosesnya sudah tahap lelang di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman.
• Progres Positif, Jumlah Sekolah yang Menerapkan Gerakan Sekolah Menyenangkan di Sleman Akan Ditambah
Ia pun mengijinkan warga memangkas sendiri dahan pohon yang dianggap mengganggu, dengan syarat hanya pohon setinggi maksimal 5 meter yang boleh dipangkas.
Sebelumnya, Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Cuaca Staklim BMKG Yogyakarta Sigit Prakosa menyatakan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang meningkat di pancaroba ini.
"Meski sementara ini hingga dasarian 2 November diperkirakan cuaca masih cerah berawan," kata Sigit melalui pesan singkat.(TRIBUNJOGJA.COM)