Proyek Padat Karya Bantu Pengangguran Mendapatkan Penghasilan
Pembangunan melalui program Padat Karya ini bekerjasama dengan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnaker) DIY.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) Sleman meresmikan 11 proyek infrastruktur yang terbangun di 11 dusun pada Rabu (06/11/2019) pagi.
Pembangunan melalui program Padat Karya ini bekerjasama dengan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disnaker) DIY.
Kepala Dinnaker Sleman Sutiasih mengatakan infrastruktur yang dibangun antaral lain jalan cor blok di 10 dusun dan talud saluran irigasi di Dusun Gatak, Sumberagung, Moyudan.
"Salah satu infrastruktur yang diresmikan berada di Dusun Krajan, Sidoluhur, Godean ini," kata Sutiasih di Lapangan Dusun Krajan.
Menurut Sutiasih, proyek Padat Karya bertujuan memberikan penghasilan pada warga pengangguran dan setengah menganggur (bekerja kurang dari 40 jam seminggu).
Sebanyak 572 warga dilibatkan dalam 11 proyek tersebut.
Program Padat Karya sendiri dilaksanakan setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Namun dua tahun terakhir ini Padat Karya mendapat suntikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemda DIY.
"Tahun ini lokasi yang disasar lebih banyak. Penentuan lokasi sendiri dilakukan oleh Disnaker DIY," jelas Sutiasih.
Ia pun berharap Proyek Padat Karya ini bisa merangsang munculnya lapangan kerja baru. Sebab warga yang dilibatkan dalam proyek mendapatkan pembinaan dan pelatihan.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, mengatakan Padat Karya tidak hanya membantu pengangguran, tetapi juga meningkatkan kehidupan ekonomi warga di desa.
Selain itu, warga desa juga akan sangat terbantu dengan ada peningkatan kualitas akses, mengingat proyek Padat Karya salah satunya adalah pembangunan jalan.
"Jadi dampaknya bisa dirasakan oleh wilayah yang sarana-prasarana ekonominya dirasakan masih sangat kurang," kata Muslimatun.(*)
