Jawa

Hujan Sudah Turun di Magelang, Kekeringan Masih Terjadi

Hujan sudah mengguyur di Kabupaten Magelang, tetapi kekeringan dan kesulitan air bersih masih terjadi di sejumlah wilayah.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Dropping air bersih di Dusun Gesing, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Selasa (5/11/2019). Hujan sudah turun, namun belum mengisi sumber mata air. Dropping pun terus dilakukan. 

"Kemarau kali ini memang lebih terasa, dilihat dari banyak desa yang kesulitan air bersih. Ada 17 desa. Sementara dulu hanya 8-10 desa. Prediksi kemarau panjang ini mungkin dari BMKG, November sudah mulai hujan," ujarnya.

Tiga Desa di Magelang Diluncurkan Jadi Desa Pengawasan Pemilu

BPBD sendiri telah menyiapkan 600 tangki air untuk mengantisipasi bencana kekeringan yang terjadi tahun 2019 ini.

Setiap tangki berisi 5.000 liter air yang akan didistribusikan atau didropping ke wilayah-wilayah yang dilanda kekeringan.

Wilayah kecamatan yang masih kesulitan air bersih adalah Kecamatan Salaman, Borobudur dan Tempuran.

Tiga kecamatan tersebut setiap tahun pada musim kemarau selalu dilanda kekeringan.

Sasaran dropping air bersih sendiri terdapat enam kecamatan. Enam kecamatan terdiri dari kecamatan Grabag, Tegalrejo, Borobudur, Salaman, Tempuran dan Bandongan.

Seperti di Kecamatan Grabag, Desa Ketawang, Banaran. Kecamatan Tegalrejo, Desa Sidorejo. Kecamatan Borobudur, Desa Kenalan, Giritengah, Kembanglimus, Wringinputih, dan Candirejo. Kecamatan Salaman, Desa Sumberarum. Kecamatan Salaman, Desa Margoyoso dan Ngargoretno. Kecamatan Bandongan di Desa Bandongan.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved