Predator Ganas Piranha Ternyata Bukan yang Paling Mematikan di Hutan Amazon

Berikut merupakan daftar delapan hewan paling mematikan di Pulau Amazon yang ternyata bukan cuma ikan piranha saja.

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Ikan Piranha 

Banyak yang tak lagi meragukan bagaimana keganasan ikan piranha. Predator yang satu ini memang kerap kali digambarkan sebagai sekawanan ikan lapar yang akan memakan mangsanya hingga habis tak bersisa.  Bahkan ikan piranha kerap kali muncul di film-film dengan gambaran yang serupa, yakni ikan yang sangat berbahaya dan mematikan.

Tapi ternyata, predator ganas piranha ini bukanlah hewan yang paling mematikan, setidaknya di sungai Hutan Amazon. 

Piranha Merah Sungai Amazon
Piranha Merah Sungai Amazon (Wikimedia Common)

Anda harus tahu bahwa setidaknya ada enam hewan lainnya yang paling mematikan di hutan seluas 2,12 juta meter persegi ini.

Di hutan ini sebenarnya ada sekitar 430 spesies mamalia, 378 spesies reptil, 400 spesies amfibi, 3000 spesies ikan dan sekitar 2,5 juta jenis serangga yang mendiami hutan hujan tropis terluas di dunia ini.

(Baca: Ilha da Queimada Grande, Pulau Terlarang Berisi Ribuan Ular Paling Mematikan di Dunia)

Berikut merupakan daftar delapan hewan paling mematikan di Pulau Amazon yang ternyata bukan cuma ikan piranha saja.

1. Katak Panah Beracun

Katak Panah Beracun alias Dart Frog
Katak Panah Beracun alias Dart Frog (National Geographic)

Katak Panah Beracun mungkin menjadi makhluk paling mematikan di hutan hujan tropis Amazon.

Hewan bernama cerah ini bisa ditemukan di rawa-rawa, danau, maupun sungai. Tergantung pada habitatnya, katak panah beracun ditemukan dalam warna yang berbeda termasuk emas, tembaga, merah biru atau hijau.

Mau tahu seberapa beracunnya katak ini? Diperkirakan mereka mengandung cukup racun untuk membunuh 10 manusia dewasa.

Warna kulit yang cemerlang dari katak panah beracun sebenarnya adalah peringatan untuk predator potensial mereka.

Jika ada pemangsa yang mencoba memangsanya, katak ini akan mengeluarkan racun yang berada di kulitnya. Jika terpapar maka akan menyebabkan pembengkakan, kelumpuhan otot, mual, dan bahkan kematian.

Racun yang sangat berbahaya ini diperoleh dari makanan mereka seperti semut, lipan, dan rayap. Racun yang ditemukan pada serangga ini berasal dari tanaman yang mereka makan.

Leimadophis Epinephelus, sejenis ular khusus yang ditemukan di hutan hujan Amazon adalah satu-satunya pemangsa alami katak panah beracun. Mereka bisa makan katak panah beracun tanpa terpengaruh oleh racun berbahaya.

2. Green Anaconda atau Anaconda Hijau

Green Anaconda alias Anaconda Hijau
Green Anaconda alias Anaconda Hijau (Nature My View)

Meski tidak berbisa, tapi Anaconda Hijau termasuk ke dalam spesies ular mematikan. Ular ini bisa tumbuh hingga 9 meter dengan bobot mencapai 25o kilogram. Menjadikannya sebagai ular hidup terbesar di Amazon.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved