FAKTA-FAKTA Rusuh Laga PSIM Vs Persis Solo, Petugas Pemadam Dihajar Hingga Tas Kapolresta Dijarah

Laga pamungkas Liga 2 2019 wilayah Timur antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida berakhir rusuh, Senin (21/10/2019).

Tribunjogja.com | Hasan Sakri
Api tampak masih membakar mobil polisi yang dirusak massa seusai laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo pada Senin (21/10/2019) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta 

Namun tandukannya masih melebar tipis di samping kanan gawang Laskar Samber Nyawa.

Permainan berlangsung dengan tempo yang cukup tinggi hingga memasuki menit ke-10.

Meski begitu belum ada gol tercipta sejauh ini, skor 0-0 masih bertahan.

Memasuki menit ke-13 Yoga Pratama mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan melengkung dari depan gawang Persis Solo.

Namun upaya itu belum mampu merubah papan skor.

Penggawa Laskar Mataram terus menekan Laskar Samber Nyawa.

Di menit ke-19 giliran Aditya Putra Dewa yang mencoba peruntungan dengan melepaskan sepakan keras dari sisi kanan gawang Persis Solo melalui situasi set piece.

Tendangannya masih mampu di blok Sendri Johansah.

20 menit waktu berlalu kedua tim belum mampu memecah kebuntuan.

Memasuki menit ke-25 petaka datang bagi tuan rumah.

Hapidin berhasil menjebol gawang Ivan Febrianto setelah menerima umpan terobosan.

Skor 0-1 bagi keunggulan tim tamu atas tuan rumah.

Tertinggal satu gol membuat penggawa Laskar Mataram semakin menaikan tempo namun disiplinnya pertahanan Persis Solo belum mampu membuat PSIM Yogyakarta mengejar kertertinggalan.

Memasuki menit ke-32 Aditya Putra Dewa kembali melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti namun upaya itu kembali gagal.

Upaya tuan rumah untuk mengejar gol akhirnya terbayar di menit ke -37.

Berawal dari serangan balik tandukan Cristian Gonzales berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 setelah menerima umpan cut back dari sisi kiri pertahanan Persis Solo.

Gol tersebut menjadi gol terakhir yang tercipta di babak pertama.

Skor imbang 1-1 menutup babak pertama antara Laskar Mataram kontra Laskar Samber Nyawa.

Memasuki babak kedua Laskar Mataram kembali mencoba untuk menguasai jalannya laga.

Namun Persis Solo juga tak mau menyerah begitu saja.

Bahkan di menit ke-49 Persis Solo sempat menggandakan skor.

Namun gol tersebut dianulir wasit karena pemain Persis Solo justru telah terperangkap jebakan offside.

Skor 1-1 masih bertahan hingga memasuki menit ke-53.

Dinmenit ke-56 Aditya Putra Dewa di menit ke-56 juga belum mampu merubah papan skor.

Justru di menit ke-58 lagi-lagi Persis Solo berhasil menggandakan keunggulan melalui sepakan keras striker Slamet Budiyono dari luar kotak penalti Ivan Febrianto.

Papan skor berubah menjadi 1-2 bagi keunggulan Persis Solo.

Tak berselang lama di menit ke-60 Nanang Aspirin berhasil merubah papan skor menjadi 1-3.

Sejumlah pemain PSIM Yogyakarta merayakan gol yang dicetak Rafi Angga ke gawang Persatu Tuban saat lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta, Minggu (13/10/2019). Dalam laga tersebut PSIM Yogyakarta berhasuil mengalahkan tim tamu Persatu Tuban. (TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri)
Sepakan kerasnya dari sisi kanan gawang PSIM Yogyakarta membawa keunggulan bagi Persis Solo.

Namun berselang dua menit tepatnya di menit ke-62 Cristian Gonzales berhasil mencetak gol keduanya pada laga ini, sekaligus memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.

Tensi permainan semakin tinggi memasuki penghujung laga, Namun belum ada gol tambahan tercipta hingga menit ke-80.

Beberapa pemain sempat terlibat adu mulut karena tensi pertandingan semakin memanas.

Hingga akhirnya oknum suporter memaksa masuk ke dalam stadion dan membuat pertandingan dibubarkan lebih cepat. 

(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved