Liga 2

BREAKING NEWS: Rusuh Laga PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo, Polisi Bakal Buru dan Tangkap Para Pelaku

Laga laga pamungkas Liga 2 2019 wilayah Timur antara PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida berakhir rusuh, Senin (21/10/2019).

Penulis: Andreas Desca | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja
Kondisi mobil polisi yang dirusak oleh massa saat laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo yang berakhir rusuh, Senin (21/10/2019) 

Skor imbang 1-1 menutup babak pertama antara Laskar Mataram kontra Laskar Samber Nyawa.

Memasuki babak kedua Laskar Mataram kembali mencoba untuk menguasai jalannya laga.

Namun Persis Solo juga tak mau menyerah begitu saja.

Bahkan di menit ke-49 Persis Solo sempat menggandakan skor.

Namun gol tersebut dianulir wasit karena pemain Persis Solo justru telah terperangkap jebakan offside.

Skor 1-1 masih bertahan hingga memasuki menit ke-53.

Dinmenit ke-56 Aditya Putra Dewa di menit ke-56 juga belum mampu merubah papan skor.

Justru di menit ke-58 lagi-lagi Persis Solo berhasil menggandakan keunggulan melalui sepakan keras striker Slamet Budiyono dari luar kotak penalti Ivan Febrianto.

Papan skor berubah menjadi 1-2 bagi keunggulan Persis Solo.

Tak berselang lama di menit ke-60 Nanang Aspirin berhasil merubah papan skor menjadi 1-3.

MENANG. Sejumlah pemain PSIM Yogyakarta merayakan gol yang dicetak Rafi Angga ke gawang Persatu Tuban saat lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta, Minggu (13/10/2019). Dalam laga tersebut PSIM Yogyakarta berhasuil mengalahkan tim tamu Persatu Tuban.
Sejumlah pemain PSIM Yogyakarta merayakan gol yang dicetak Rafi Angga ke gawang Persatu Tuban saat lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta, Minggu (13/10/2019). Dalam laga tersebut PSIM Yogyakarta berhasuil mengalahkan tim tamu Persatu Tuban. (TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri)

Sepakan kerasnya dari sisi kanan gawang PSIM Yogyakarta membawa keunggulan bagi Persis Solo.

Namun berselang dua menit tepatnya di menit ke-62 Cristian Gonzales berhasil mencetak gol keduanya pada laga ini, sekaligus memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.

Tensi permainan semakin tinggi memasuki penghujung laga, Namun belum ada gol tambahan tercipta hingga menit ke-80.

Beberapa pemain sempat terlibat adu mulut karena tensi pertandingan semakin memanas.

Hingga akhirnya oknum suporter memaksa masuk ke dalam stadion dan membuat pertandingan dibubarkan lebih cepat. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved