Sleman
Pasca-Erupsi, Aktivitas Wisata Kawasan Lereng Merapi Tetap Normal
Erupsi awan panas Gunung Merapi yang terjadi pada Senin (14/10/2019) petang disebut tidak mempengaruhi kegiatan wisata.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Erupsi awan panas Gunung Merapi yang terjadi pada Senin (14/10/2019) petang disebut tidak mempengaruhi kegiatan wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih menyatakan hingga hari ini tidak ada penutupan tempat wisata di kawasan lereng Merapi.
"Aktivitas wisata tetap berjalan seperti biasa," kata Ningsih di Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso, Selasa (15/10/2019).
• BPPTKG: Merapi Tak Berpotensi Alami Erupsi Besar
• Antisipasi Erupsi Gunung Merapi, BPBD DIY Siapkan Logistik, Masker, hingga Barak Pengungsian
Menurut Ningsih, keputusan tersebut diambil berdasarkan informasi dan rekomendasi yang diberikan oleh BPPTKG dan BPBD Sleman.
Meskipun demikian, ia meminta agar wisatawan dan pelaku wisata tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas.
"Tentunya aktivitas harus masih dalam jarak aman, terutama untuk wisata," ujar Ningsih.
Berdasarkan laporan BPPTKG, sekitar pukul 16.31 WIB sore kemarin Merapi mengeluarkan awan panas setinggi hingga 3 ribu meter dari puncak.
• Satu CCTV Rusak di Bibir Kawah Gunung Merapi
Hujan abu pun sempat terjadi namun hanya mencapai wilayah Magelang, mengingat saat itu angin bertiup ke arah barat daya.
"Seluruh wilayah Sleman, terutama yang dekat dengan puncak Merapi negatif dari hujan abu," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan via pesan singkat kemarin malam.(TRIBUNJOGJA.COM)
Kisah Pemilik Rumah Dua Lantai di Congcat Depok Sleman Diteror Kejadian Gaib |
![]() |
---|
Lanjutan Proses Hukum Pemicu Bentrok di Kawasan Babarsari Sleman |
![]() |
---|
Viral Curhat Wisatawan Soal Wajib Sewa Jip ke Petilasan Mbah Maridjan, Ini Kata Pegiat Jip MerapiĀ |
![]() |
---|
Keluhkan Kerusakan Jalan Babarsari, Pengendara : Tadinya Mulus, Sekarang Malah Rusak |
![]() |
---|
"Saben Selasa Nyoto', Kolaborasi Pelaku Kuliner dan Seni Melawan Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|