Sleman
Tingkatkan Penerimaan Pajak, BKAD Sleman Akan Pasang 150 Tapping Box Oktober Ini
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman terus berupaya agar penerimaan pajak daerah bisa tercapai mendekati target.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman terus berupaya agar penerimaan pajak daerah bisa tercapai mendekati target.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah memasang Tapping Box di sejumlah lokasi wajib pajak.
"Sebagai tahap awal akan dipasang 150 Tapping Box di sejumlah restoran di Sleman," ujar Kasubbid Pengembangan PAD BKAD Sleman Danang Mintaka di kantornya, Kamis (03/10/2019) siang.
• Pemkot Yogya Tinjau Tapping Box di Hotel
Menurut Danang, Tapping Box merupakan alat pencatat transaksi secara otomatis.
Hal ini untuk mencegah terjadinya kebocoran transaksi para wajib pajak.
Kabid Penagihan dan Pengembangan BKAD Sleman Kusniati menjelaskan proyek Tapping Box ini juga mendapat dukungan dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
"KPK turut menyumbang sebanyak 250 unit, sehingga total ada 294 unit Tapping Box," kata Kusniati.
Pemasangan Tapping Box ini juga diikuti dengan workshop kepada wajib pajak terkait penggunaan teknis alat tersebut.
• BKAD Sleman Hapus Sanksi Denda PBB Selama 2 Bulan ke Depan
Ditargetkan seluruh alat akan terpasang pada November 2019 ini.
Kusniati mengatakan ujicoba Tapping Box bukan pertama kalinya dilakukan di DIY.
Sebelumnya proyek serupa pernah dicoba di Gunungkidul dan Kota Yogyakarta.
"Namun keduanya gagal, sehingga akhirnya Sleman juga ikut dilakukan uji coba Tapping Box ini," ungkapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)