Aksi #GejayanMemanggil Jilid 2, Pelajar Hingga Disabilitas Dipastikan Ikut Bergabung
Sejumlah elemen masyarakat yang dipastikan ikut antara lain buruh, ormas, organisasi nirlaba, hingga komunitas disabilitas.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aksi #GejayanMemanggil Jilid 2 dipastikan akan kembali digelar pada Senin (30/09/2019) besok.
Pusat aksi pun masih di seputaran Jalan Gejayan, seperti pada Senin (23/09/2019) lalu.
Narahubung Aliansi Rakyat Bergerak yang menjadi penggerak #GejayanMemanggil, Nailendra, mengatakan akan lebih banyak peserta aksi dibandingkan minggu sebelumnya.
"Kami ingin merangkul lebih banyak lagi elemen masyarakat, dan beberapa di antaranya sudah memastikan akan bergabung besok," katanya saat dihubungi pada Minggu (29/09/2019).
Sejumlah elemen masyarakat yang dipastikan ikut antara lain buruh, ormas, organisasi nirlaba, hingga komunitas disabilitas.
Nailendra mengatakan sejumlah elemen masyarakat sudah bergabung pada aksi sebelumnya, salah satunya adalah buruh.
Mereka ikut dalam aksi yang didominasi mahasiswa tersebut.
"Kami juga berkeinginan untuk merangkul pelajar dalam aksi ini, dan sudah ada yang terkonfirmasi ikut serta," ungkap Nailendra.
Meskipun demikian, ia mengaku tidak tahu-menahu tentang ajakan aksi pelajar yang sebelumnya tersebar di aplikasi percakapan. Menurutnya, informasi ajakan tersebut juga cenderung simpang-siur.
Nailendra sendiri mengklaim bahwa sejumlah pelajar sudah ikut serta dalam #GejayanMemanggil Jilid 1.
Aliansi Rakyat Bergerak pun mengatakan sudah mengajukan permohonan aksi ke Polda DIY dan aparat terkait. Surat permohonan resmi rencananya akan disampaikan hari ini.
Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengatakan belum mengetahui apakah ijin tersebut juga diterimanya. Sebab Polres Sleman juga terlibat dalam pengamanan #GejayanMemanggil pertama.
"Nanti akan saya cek lagi, apakah ijinnya langsung ke Polda DIY atau Polres Sleman," kata Rizky melalui pesan singkat.(*)
