Kronologi Mobil Polisi Dicegat dan Dibom Molotov Oleh Pendemo di Makassar, 2 Kendaraan Lain Selamat

Kronologi Mobil Polisi Dicegat dan Dibom Molotov Oleh Pendemo di Makassar, 2 Kendaraan Lain Selamat

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/HIMAWAN
Pemandangan warga yang terpaksa menghentikan perjalanan di sekitar lokasi bentrokan antara aparat kepolisian dengan massa aksi di Jalan A. P. Pettarani, Makassar, Sabtu (28/9/2019) dini hari. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah kendaraan milik polisi mengalami kerusakan setelah menjadi bulan-bulanan massa dalam bentrokan pendemo dengan aparat kepolisian di Makassar pada Jumat (27/9/2019) malam.

Bahkan betrokan antara massa unjuk rasa dengan pihak kepolisian terus berlanjut hingga Sabtu (28/9/2019) dini hari.

Salah satu saksi mata, Akbar (25) mengatakan, awalnya Jumat (27/9/2019) pukul 20.00 Wita, massa aksi yang belum diketahui identitasnya sudah menutup satu ruas Jalan AP Pettarani.

Namun, penutupan kedua ruas jalan berlanjut sekitar pukul 21.00 Wita.

"Awalnya waktu sore memang mahasiswa yang menutup satu ruas jalan saat berunjuk rasa," kata Akbar, saat diwawancara Kompas.com, di sekitar lokasi bentrokan.

Massa Mujahid 212 Selamatkan NKRI Mulai Tiba di Bundaran HI, Siang Ini Demo di Depan Istana Negara

Peristiwa perusakan mobil sendiri, kata Akbar, bermula ketika tiga mobil polisi di mana dua di antaranya truk polisi melintas dari arah Pettrani menuju Kabupaten Gowa, yang mengarah ke massa aksi.

Namun, massa yang melihat langsung menghalangi mobil polisi tersebut.

Dua truk polisi berhasil menghindar, sementara satu mobil lainnya harus menjadi bulan-bulanam massa aksi.

Akibat peristiwa ini, akses jalan di depan kampus UNM terputus karena diduduki massa aksi.

"Dari tadi kami menunggu. Masih takut lewat area itu," kata Akbar menambahkan.

Kapolri Mutasi Kapolda Papua, Riau dan Sulawesi Tenggara, Berikut Alasannya

Aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.

Lemparan batu, busur, serta bom molotov menjadi balasan dari massa aksi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Soendani mengatakan, tiga mobil polisi yang melintas di depan kampus UNM itu milik Polres Gowa yang merupakan BKO di unjuk rasa Makassar.

Dicky membenarkan bahwa yang menghalangi mobil hingga merusaknya ialah mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa sejak malam tadi.

Mobil tersebut pun dilempari bom molotov dan batu oleh mahasiswa.

"Di tengah perjalanan tepatnya depan Gedung Phinis UNM Makassar petugas dihadang oleh sekelompok mahasiswa dan langsung melempari kami dengan batu dan bom molotov sehingga kami keluar dari mobil patroli," kata Dicky.

Polda Metro Jaya Tetapkan 12 Pelajar dan 24 Mahasiswa Sebagai Tersangka Kerusuhan di DPR

Bentrokan antara mahasiswa dan aparat polisi pun berlangsung cukup lama hingga Sabtu pukul 03.00 Wita dini hari.

Dicky masih enggan mengungkapkan berapa pengunjuk rasa yang diamankan dari bentrokan tersebut. Namun, mobil yang dirusak mahasiswa sudah diamankan.

"Kami mengambil flashball di mobil boks kemudian kami tembaki dengan gas air mata dan berhasil mengamankan kembali mobil patroli dan kembali ke Mako Polres Gowa dalam keadaan aman dan kondusif," ujar Dicky.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentrok Polisi dan Demonstran Depan Kampus UNM, Mobil Polisi Dirusak", .

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved