Kapolri Mutasi Kapolda Papua, Riau dan Sulawesi Tenggara, Berikut Alasannya

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian Mutasi Kapolda Papua, Riau dan Sulawesi Tenggara, Berikut Alasannya

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/Devina Halim
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM - Secara mengejutkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan mutasi tiga Kapolda sekaligus pada Jumat (27/9/2019).

Ketiga kapolda yang dimutasi tersebut yakni Kapolda Papua, Kapolda Riau dan Kapolda Sulawesi Tenggara.

Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2569/IX/KEP.2019 tertanggal 27 September 2019.

Surat telegram tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.

Ketika ditanya apakah mutasi ketiga kapolda terkait sejumlah peristiwa menonjol di daerah tersebut, Dedi tak menjawab secara pasti.

Polda Metro Jaya Tetapkan 12 Pelajar dan 24 Mahasiswa Sebagai Tersangka Kerusuhan di DPR

Menurut dia, mutasi rutin dilakukan termasuk dalam rangka peningkatan kinerja organisasi.

"Mutasi dalam organisasi Polri hal yang biasa dalam rangka tour of duty dan area, serta untuk meningkatkan kinerja organisasi dan dalam rangka binkar (pembinaan karir)," kata Dedi ketika dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Seperti diketahui, kerusuhan sempat terjadi di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat.

Terbaru, kerusuhan terjadi di Wamena dan Jayapura, Papua pada Senin (23/9/2019).

Polda Metro Jaya Tetapkan 12 Pelajar dan 24 Mahasiswa Sebagai Tersangka Kerusuhan di DPR

Kemudian, dua mahasiswa tewas dalam demo mahasiswa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019).

Terakhir, kebakaran hutan dan lahan di Riau termasuk yang terparah di tahun 2019.

Riau menjadi provinsi dengan karhutla terluas. Per Agustus 2019, 49.266 hektare lahan terbakar di sana.

Berdasarkan mutasi, Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja akan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.

Sementara, Irjen Paulus Waterpau akan diangkat sebagai Kapolda Papua.

ICJR Minta Status Tersangka Dandhy Laksono Dibatalkan, Ini Alasannya

Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo akan menduduki jabatan sebagai Pati Baintelkam Polri dengan penugasan pada BIN.

Eko akan bertukar jabatan dengan Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Terakhir, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto akan menjabat sebagai Irwil III Itwasum Polri. Brigjen Pol Merdisyam akan menduduki jabatan Kapolda Sultra. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri Mutasi Kapolda Papua, Riau, dan Sulawesi Tenggara, Ada Apa?", .

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved