265 Mahasiswa Terluka Dalam Demo di Gedung DPR, Satu Orang Dirawat di ICU RSPP

265 Mahasiswa Terluka Dalam Demo di Gedung DPR, Satu Orang Dirawat di ICU RSPP

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO
Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dr. Kurniawan Iskandarsyah dalam konferensi pers di RSPP, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019). 

265 Mahasiswa Terluka Dalam Demo di Gedung DPR, Satu Orang Dirawat di ICU RSPP

TRIBUNJOGJA.COM - Sejumlah korban kericuhan demo mahasiswa di gedung DPR RI menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.

Dari data yang dihimpun kepolisian, setidaknya ada 265 mahasiswa yang terluka dalam kerusuhan semalam.

Salah satu rumah sakit yang merawat korban kerusuhan demo di DPR adalah Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Di rumah sakit ini, ada tiga mahasiswa yang dirawat secara intensif dan ditangani oleh dokter spesialis.

Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina ( RSPP) dr Kurniawan Iskandarsyah mengatakan, tiga mahasiswa yang dirawat di rumah sakitnya kini ditangani oleh dokter spesialis.

"Untuk yang di ICU ditangani oleh dokter spesialis bedah syaraf dan dokter spesialis neurologi atau syaraf," ujar Kurniawan dalam konferensi pers di RSPP, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).

Polda Metro Jaya Amankan 90 Orang Saat Demo Mahasiswa di DPR, Polisi Sedang Dalami Perannya

Ia menjelaskan, mahasiswa yang dirawat di ICU itu karena trauma tumpul dan kompresi tulang kepala di daerah pariental kanan yang menyebabkan pendarahan sub subarachnoid hemorrhage.

Apabila kondisi korban lebih parah, lanjut Kurniawan, bisa saja dilakukan tindakan operasi.

Korban kedua juga mengalami trauma tumpul di bagian kepala dan mendapatkan luka jahitan.

Korban tersebut juga mengalami muntah-muntah dan dehidrasi akibat menghirup gas air mata.

Namun, Kurniawan menyebutkan, kondisi pasien pagi ini dalam kondisi baik dan dirawat di ruang perawatan umum.

"Untuk mahasiswa kedua ini dia ditangani oleh dokter ahli ortopedi, yang memang spesialis tulang belakang," ujar Kurniawan.

Kerusuhan di DPR Berlanjut hingga Dini Hari, 88 Orang Dirawat

Sementara korban terakhir diketahui mengalami memar di bagian tulang belakang.

" Mahasiswa yang terakhir ini ditangani oleh dokter syaraf karena dia punya trauma pada kepalanya," ucap Kurniawan.

Sementara itu, Head of Business Management RSPP Agus W Susetyo menyampaikan, pihaknya tidak bisa memastikan penyebab dari trauma tumpul yang dialami oleh pasien.

"Bisa terjatuh, terbentur teman, barang keras dan lain-lain, tapi penyebab asli tidak dapat diketahui," ujar Agus.

Begitu juga saat pihak rumah sakit mencoba mengkonfirmasi kepada korban. Korban yang saat ini dirawat di ICU mengaku tidak tahu apa yang terjadi hingga membuat kepalanya berdarah.

"Kalau yang kopresi tulang belakang itu informasi yang dia sampaikan lari kemudian jatuh dan terbentur di tulang belakang," tutur Agus.

Kerusuhan di DPR, Bus Angkut Personel TNI Dibakar Massa

265 Mahasiswa Terluka

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, terdapat 265 mahasiswa yang mengalami luka-luka pascademo yang berakhir ricuh di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Dari jumlah tersebut terdapat sejumlah mahasiswa yang harus dirawat inap di sejumlah rumah sakit.

"Kita sudah mendatakan ada sebanyak 254 (mahasiswa) yang dirawat jalan di beberapa rumah sakit. Kemudian, ada 11 orang yang dirawat inap," kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Gatot belum menyebutkan penyebab luka-luka yang dialami mahasiswa. Namun kata dia, beberapa mahasiswa dirawat karena terkena gas air mata.

"Ada mahasiswa yang kena gas air mata. Kemudian, karena dorongan mereka lari dan lain-lain kita masih dalami sebabnya apa," ujar Gatot.

Kerusuhan di DPR, 3 Pos Polisi Dibakar Massa hingga Pukul 23.10 WIB

Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab luka-luka para mahasiswa.

Polisi juga masih mendata identitas tiap korban di sejumlah rumah sakit.

Sebelumnya, demo soal penolakan revisi UU KPK dan RKUHP oleh mahasiswa berakhir ricuh di sekitaran Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa kemarin.

Kericuhan berlangsung hingga larut malam. Akibatnya, sejumlah fasilitas publik rusak dan tol dalam kota sempat ditutup. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Mahasiswa yang Dirawat di RSPP Ditangani Intensif Dokter Spesialis".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved