Travel
Desa Wisata Ketingan Sleman, Rumah Ribuan Burung Kuntul Pulang Setelah Lelah Berkelana
Memasuki kawasan Desa Wisata Ketingan, Anda akan disambut dengan suara merdu burung-burung kuntul, seolah-olah mereka bersautan. Bertahun-tahun
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
Memasuki kawasan Desa Wisata Ketingan, Anda akan disambut dengan suara merdu burung-burung kuntul, seolah-olah mereka bersautan. Bertahun-tahun lamanya, burung itu memilih untuk tinggal di pohon-pohon disana.
.
.
Sesekali, mungkin mereka berpindah untuk mencari makan.
Namun, Desa Wisata Ketingan itu adalah rumah bagi mereka.
Meski sudah berkelana ke banyak tempat, mereka tetap kembali.
Awalnya, warga merasa burung-burung itu adalah hama.
Mereka khawatir, produksi buah melinjo menjadi turun karena pohonnya adalah rumah idaman burung kuntul.

• Inilah Beberapa Desa yang Terimbas Tol Bawen-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta
Namun, seiring berjalannya waktu, mereka justru berkembang biak dan semakin bertambah banyak.
Berkat jumlahnya yang semakin banyak, warga desa kemudian sadar dan tak lagi memburu burung.
Dari situ, mulailah pemasangan papan peringatan untuk tidak berburu. Warga pun mulai ingin berbagi tempat tinggal dengan mereka.
Kini, tempat tersebut menjadi destinasi wisata andalan di Yogyakarta yang kerap didatangi pelancong.
Namun, untuk menuju ke Desa Wisata Ketingan, sebaiknya tak dilakukan di September.
Pasalnya di bulan itu, para burung akan bermigrasi dan meninggalkan Ketingan.
Menurut jadwal, mereka akan kembali di pertengahan Oktober.