Begini Nasib Pemilik Rumah di Tengah Apartemen, Bertahan Tak Mau Menjual Tanahnya

Lies (64) mempertahankan rumah tuanya di tengah kompleks Apartemen Thamrin Exclusive Residence. Dia tetap bertahan tak mau menjual tanahnya

Editor: iwanoganapriansyah
KOMPAS.COM/CYNTHIA LOVA
Rumah tua milik Lies yang di keliling Apartemen Residence Thamrin Exrcutive Residence, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019). 

Sementara jika dilihat dari atas gedung apartemen, hanya tampak genting tua warna cokelat yang telah usang.

Rumah Lies (64) berada di tengah gedung Apartemen Thamrin Exclusive Residence. Sejak 2012, dia menolak tawaran pengembang yang ingin membeli rumahnya.
Rumah Lies (64) berada di tengah gedung Apartemen Thamrin Exclusive Residence. Sejak 2012, dia menolak tawaran pengembang yang ingin membeli rumahnya. (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

Di samping rumah itu, tampak pula tiga motor yang terparkir. Jika hendak ke rumah ini, harus melintasi jalan setapak yang menurun.

Lies bercerita rumahnya bahkan sempat ingin ditembok sekelilingnya oleh pihak pengembang agar benar-benar tidak terlihat. Namun, rencana itu tak terlaksana.

Lies tahu kehidupannya tak mudah jika harus tinggal berdempetan dengan apartemen. Namun, dia akan tetap bertahan.

Memori indah yang tertanam sejak nenek moyang hingga generasi Lies adalah harta berharga baginya. Dia menolak tawaran uang atau pun lainnya dari pihak apartemen untuk bisa meratakan rumahnya.

Kini, tujuh tahun di telah berjuang. Lies tetap tak akan mau angkat kaki dari rumah kesayangannya itu. (Cynthia Lova)

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Punya Rumah di Tengah Apartemen, Lies Harus Beli Air hingga Bayar Karcis Masuk"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved