Museum Mendongeng Bersama 1000 ABK Pecahkan Rekor MURI

Museum Mendongeng Bersama 1000 ABK yang Digelar oleh Museum Benteng Vredeburg Pecahkan Rekor MURI

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Noristera Pawestri
Sebanyak 1295 anak berkebutuhan khusus (ABK) turut memeriahkan kegiatan 'Museum Mendongeng Bersama 1000 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)' yang merupakan rangkaian acara Vredeburg Fair 2019, Kamis (19/9/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 1295 anak berkebutuhan khusus (ABK) turut memeriahkan kegiatan 'Museum Mendongeng Bersama 1000 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)' yang merupakan rangkaian acara Vredeburg Fair 2019 pada Kamis (19/9/2019).

Kegiatan yang berlangsung di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta ini telah memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yang melibatkan 1000 ABK dari 47 Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Inklusi se-DIY.

Senior Manager MURI, Sri Widayati mengungkapkan kegiatan Museum Mendongeng Bersama 1000 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini resmi mencatat MURI ke-9176.

"Kegiatan ini resmi catat MURI dengan rekor nomor 9176 kami anugerahkan piagamnya kepada penyelenggara yaitu Museum Benteng Vredeburg," ujarnya.

Maksimalkan Inovasi, Museum Benteng Vredeburg Gandeng 24 Komunitas di Yogyakarta

Untuk bisa tercatat dalam MURI, ia mengatakan, ada empat kriteria utama yang harus dipenuhi yakni Paling, Pertama, Unik dan Langka (PPUL).

Menurutnya, kegiatan ini masuk dalam kriteria tersebut dari segi jumlah terbanyak peserta, jarang terjadi dan kegiatan mendongeng pertama yang didengarkan oleh ABK terbanyak.

"Kami berharap ABK tidak berkecil hati dengan segala keistimewaan, kita memotivasi untuk mereka berprestasi di bidang masing-masing jadi menambah semangat dan juga untuk memberikan motivasi supaya tidak kecil hati," katanya.

Sementara itu, Kepala Museum Benteng Vredeburg Suharja menambahkan kegiatan mendongeng ini merupakan suatu wujud pelestarian nilai sejarah perjuangan bangsa indonesia untuk menggiatkan kembali kegiatan mendongeng di kalangan masyarakat serta wujud perhatian museum kepada ABK.

Penjelasan BMKG Terkait Gempa Tektonik yang Mengguncang Hari Ini

"Museum mendongeng ini diharapkan mampu membangkitkan rasa cinta tanah air indonesia sekaligus dapat menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya belajar sejarah untuk menuju masyarakat yang berkarakter melalui media mendongeng di museum," lanjutnya.

Kegiatan museum mendongeng juga dimeriahkan dengan panggung hiburan yang dipentaskan dari para ABK, baik berupa pementasan band, unjuk ketrampilan bermusik dan fashion show serta kunjungan ke stand pameran museum dan komunitas. (Tribunjogja I Noristera Pawestri)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved