Tragis, Bocah 2 Tahun secara Tak Sengaja Membunuh Ibunya Sendiri
Seorang balita tidak sengaja membunuh ibunya sendiri. Tragisnya, persitiwa ini terjadi di saat sang ibu merayakan hari ulang tahunnya.
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang balita tidak sengaja membunuh ibunya sendiri. Tragisnya, persitiwa ini terjadi di saat sang ibu merayakan hari ulang tahunnya.
Melansir Mirror, Kamis (12/9/2019), balita perempuan berusia dua tahun itu membuat ibunya, Yulia Sharko (21) meregang nyawa.
Yulia Sharko, yang tepat berusia 21 tahun pada hari dia meninggal, sedang berusaha menggendong putrinya dari mobil BMW E34 milik mereka melalui jendela yang setengah terbuka di bagian kursi depan.
Menurut penegakan hukum, anak itu kemudian menekan tombol otomatis untuk menutup jendela.
Karuan saja, tindakan si bocah membuat leher sang ibu terjepit dan memutus pasokan oksigen ibunya.
Sang suami, Artur, menemukan ibu dua anak itu tak sadarkan diri setelah kecelakaan aneh itu.
Dia memecahkan jendela yang macet untuk melepaskannya dan menarik tubuh tak bergerak istrinya dari mobil di desa Staroe Selo, di Belarus.
Pria yang kebingungan dengan kondisi itu menelepon layanan darurat dan istrinya dilarikan ke rumah sakit.
• Mama Muda Kubur Bayi Hasil Hubungan dengan Dua Pria, Bingung Bayi Biologis Pacar yang Mana
• Kisah Misteri Gedung Bekas Pengadilan Negeri Belanda di Indramayu yang Terkenal Angker
• Balada Asmara Rumah Tangga Wahono Berakhir Dipenjara,Bunuh Mertua Karena Minta Anaknya Dicerai Saja
Yulia meninggal delapan hari setelah kecelakaan tragis itu, setelah menderita asfiksia yang menyebabkan kerusakan otak.
"Otaknya menderita secara permanen karena arteri yang dijepit," kata sebuah laporan lokal.
Kesadarannya tidak pulih setelah kejadian pada hari dia merayakan ulang tahunnya yang ke-21 dengan teman-temannya.
Dmitry Ivanyuk, dari Komite Investigasi Belarusia, mengatakan, "Pada tanggal 31 Agustus sekitar jam 4.30 malam, suaminya menemukan dia tidak sadarkan diri, dengan lehernya macet di dekat jendela pintu kiri depan mobil keluarga mereka." (Intisari/Nieko Octavi Septiana)