Sleman

Lucunya Gaya Anak SD Mendongeng di Lomba Minat Baca Sleman

Menurut Ayu, ada 169 peserta yang mendaftarkan diri dalam lomba tersebut. Setelah melalui proses seleksi, hanya ada 20 peserta di babak akhir.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
aksi salah satu peserta Lomba Minat Baca yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Selasa (20/08/2019) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Suasana salah satu ruangan di Restoran Pringsewu, Jalan Magelang, Mlati pada Selasa (20/08/2019) siang itu begitu ceria.

Diisi oleh sebagian besar anak-anak, mereka tampak mengenakan busana adat lengkap dengan propertinya.

Sementara itu, di atas panggung, seorang anak perempuan maju dengan percaya diri.

Ia mengenakan kebaya putih dipadu rok panjang batik.

Sambil berjalan, ia membawa bakul nasi di sisi tubuhnya.

OPD dan Masyarakat Bantul Semarakkan Lomba Mobil Hias dan Karnaval

Sesaat kemudian, mulailah ia bercerita. Hari itu, ia mengisahkan legenda terciptanya Bukit Gunung Wurung di Wonosobo, Jawa Tengah.

"Alkisah jaman dahulu kala, sesepuh desa meminta dewa membuat gunung di wilayah mereka. Dewa pun mau mengabulkan asal syaratnya terpenuhi," demikian tutur anak tersebut sebagai pembukanya.

Ia bercerita dengan begitu ekspresif, bahkan hingga berkeliling panggung. Bakul nasi yang dibawanya pun jadi bagian dari cerita.

Ia memperagakan bagaimana seorang gadis yang nekat mencuci beras pada malam hari, yang berakibat para dewa batal membuat gunung tersebut.

Pasalnya, syarat dari dewa adalah warga tidak boleh keluar pada malam mereka membuat gunung.

Gaya anak tersebut bercerita tidak hanya menarik perhatian anak-anak yang jadi peserta, tetapi juga para dewasa yang hadir di situ.

Tak jarang merek langsung tersenyum simpul atau bahkan tertawa melihat polahnya.

DANCOW Luncurkan Dongeng Aku Dan Kau’ untuk Anak Unggul Indonesia

"Sejak itu bukit tersebut dinamai Gunung Wurung, yang artinya batal," kata anak perempuan tersebut mengakhiri ceritanya dan disambut tepuk tangan hadirin.

Lomba Minat Baca yang diikuti 20 peserta final ini memang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved