Forpi Kota Yogyakarta : Anggapan KPK Sulit OTT di Yogyakarta Akhirnya Pecah Telur
Forpi Kota Yogyakarta : Anggapan KPK Sulit OTT di Yogyakarta Akhirnya Pecah Telur
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta angkat bicara terkait Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) yang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum ASN dan Jaksa di Kota Yogyakarta.
Koordinator Forpi Kota Yogyakarta Baharuddin Kamba mengatakan Forpi Kota Yogyakarta menyesalkan adanya unsur PNS yang ikut terjaring dalam OTT yang dilakukan oleh KPK.
Padahal, kata dia, seluruh PNS yang ada di lingkungan Balaikota Yogyakarta telah menandatangi pakta integritas.
"Pakta integritas jangan hanya dimaknai hanya selembar kertas tetapi harus dijalankan dalam melaksanakan pekerjaan," ujarnya Selasa (20/8/2019).
• Pengawas TP4D Terciduk OTT KPK, Gubernur DIY : Ini Dagelan
• Kejati DIY Sebut Oknum Jaksa yang Ditangkap KPK di Luar Tugas Dinas
Lanjutnya, dengan adanya OTT KPK di Yogyakarta bukti adanya persoalan yang juga harus menjadi sorotan KPK.
"Yang selama ini dianggap KPK sulit melakukan OTT di Yogyakarta tetapi akhirnya dapat pecah telur" kata dia.
Ia menyampaikan OTT KPK terhadap unsur PNS ini salah satunya menjadi bukti bahwa pengawasan internal masih lemah.
"OTT KPK diharapkan menjadi pintu masuk untuk mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini," terangnya
Forpi Kota Yogyakarta berharap kasus ini menjadi yang terakhir dan komitmen pemberantasan korupsi tidak hanya sebatas janji oleh pimpinan kepala daerah tetapi harus dilaksanakan dalam pekerjaan. (Tribunjogja I Norsitera Pawestri)
