Gunungkidul

Pemkab Gunungkidul Disarankan Lebih Perhatikan Sektor Budaya

Mengingat pentingnya kebudayaan, pemkab perlu memberikan wadah atau lokasi bagi para pelaku seni.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Banyak kegiatan kebudayaan semacam tari digunakan untuk membuka dan menutup acara semata.

Hal tersebut menjadi satu di antara contoh bahwa kegiatan kebudayaan belum dikelola secara maksimal.

“Hal ini juga perlu menjadi perhatian pimpinan daerahnya, bupati atau wali kota. Sekarang pelaku seni hanya tampil di awal dan akhir acara bahkan mereka kadang lupa diberi uang transport,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, mengingat pentingnya kebudayaan, pemkab perlu memberikan wadah atau lokasi bagi para pelaku seni.

Semisal di taman yang ada di Wonosari memberikan spot khusus bagi para pelaku seni.

Objek Wisata Pantai Hingga Gua di Gunungkidul yang Wajib dikunjungi

“Semisal di Taman Kuliner, diadakan pertunjukan atau ada pelaku seni lukis misal. Mereka menempati berkreasi disitu kan bisa menjadi pendapatan mereka ketika ada pengunjung yang bersimpati memberikan uang,” terang dia.

Untuk itu, menurutnya sangat perlu penganggaran untuk kegiatan kebudayaan.

Sehingga nantinya, kegiatan kebudayaan dan kearifan lokal yang ada itu mampu menggerakan sektor pariwisata.

“Tanpa honor, mereka juga butuh penyemangat. Birokrasi bergerak itu jika ada anggaran. Temen-temen di pendidikan sibuk dengan berbagai kegiatan karena anggaran. Kemudian di kebudayaan hanya diam, main catur ya karena tidak ada anggaran,” tutup Nadjamuddin.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan, Gunungkidul budaya masih terjaga dengan baik.

"Gunungkidul budayanya masih terjaga dengan baik semoga ke depan budaya dan wisata bisa menjadi andalan Kabupaten Gunungkidul," katanya.(*)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved