Yogyakarta
DPUESDM DIY Sebut Rencana Pembangunan JJLS Jadi Empat Lajur di Gunungkidul dan Kulon Progo
Ada beberapa segmen JJLS sekitar 35 kilometer ruas jalan yang direncanakan akan dilebarkan menuju empat lajur.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
Pembangunan dari dua lajur menjadi empat lajur ini menunggu dari pemerintah pusat.
"Untuk konstruksi tergantung Satker PJN, " ujarnya.
Dia menjelaskan, pembebasan ini dilaksanakan pada anggaran tahun 2016 dan telah selesai.
Pembebasan lahan ini dilaksanakan sepanjang 5,3 kilometer dan direncanakan akan dijadikan kelok 18.
"Kalau kami DIY semangatnya sangat besar dalam membangun infrastruktur. Hanya pembangunan panjang dan butuh biaya besar ini yang menjadi pertimbangan," katanya.
Dia menyebutkan, setelah pembangunan empat lajur dari Girijati-Parangtritis, pembangunan akan berlanjut ke Legundi-Planjan.
• Bappeda Sebut Pelabuhan Gesing Bisa Terintegrasi dengan Kelok 18
Jalan Terus
Kendati masih dalam proses alot, Kepala DPUESDM DIY, Hananto mengatakan, pembebasan lahan di segmen-segmen yang akan menjadi empat lajur jalan terus.
Hal tersebut tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
"Kalau pembebasan lahan jalan terus, tetapi konstruksi tergantung pada Satker PJN," paparnya.
Pihaknya juga mendorong terkait dengan pembangunan jembatan Srandakan dan Kretek sebagai penyokong JJLS.
Pihaknya pun memperjuangkan agar bisa segera dibangun untuk mendukung akses.
"Kami memperjuangkan, tetapi keputusannya bagaimana kami belum dapat info dari teman-teman PJN," katanya. (*)