Pendidikan
Siswi SMAN 8 Yogyakarta Terpilih Sebagai Anggota Paskibraka Nasional Utusan DIY
Galuh begitu akrab ia disapa merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Gusmaka Suryawidi (48) dan Asoka Wijaya Dewi (48).
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setiap upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh provinsi di Indonesia akan mengirimkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terbaiknya.
Tahun ini, salah satu perwakilan DIY, Galuh Kumala Hapsari (16) siswi SMAN 8 Yogyakarta terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional di upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 pada 17 Agustus mendatang.
Galuh begitu akrab ia disapa merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Gusmaka Suryawidi (48) dan Asoka Wijaya Dewi (48).
Ketika ditemui di kediamannya di Pandeyan, Umbulharjo pada Senin (5/8/2019) sore, ibunda Galuh, Asoka Wijaya Dewi mengaku sangat senang dan bangga anak bungsunya menjadi anggota Pasnas utusan DIY.
• 5 Fakta Tentang Paskibraka, Sejarah Hingga Kriteria Agar Bisa Terpilih
Sebab ia tak pernah mengira jika Galuh akan terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional.
Sewaktu duduk di bangku SD dan SMP, Galuh juga tidak mengikuti ekstrakurikuler pleton inti (tonti).
"Kemudian sewaktu SMA ditunjuk jadi anggota Pasukan 17 SMAN 8 Yogyakarta itu senang sekali. Dia cerita 'ma, adik (Galuh -red) jadi anggota Paskibraka, mama setuju nggak?' terus saya bilang setuju sekali. Pokoknya kami mendukung. Terus ikut seleksi Paskibraka mulai dari tingkat sekolah sampai akhirnya bisa lolos tingkat nasional," ujarnya.
Dalam kesehariannya, Galuh dikenal sebagai anak yang cerdas dan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi di sekolah.
Selain itu, Galuh juga gemar berolahraga seperti basket dan berenang.
"Kalau ditanya cita-cita dia masih bingung. Tapi kemarin sewaktu tes kesehatan ditanya sama petugas kesehatannya, 'setelah ini mau melanjutkan ke mana?' katanya (Galuh) mau masuk Akademi Kepolisian (Akpol)," kata dia.
• 2 Siswa Kota Magelang Terpilih Jadi Paskibraka Nasional dan Provinsi
Sementara itu, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) DIY Banu Setiawan mengatakan Galuh merupakan gadis yang rajin, ramah, penuh semangat dan percaya diri.
"Saya bersama Galuh selama satu bulan dalam program pembekalan calon Paskibraka Nasional utusan DIY tahun 2019. Dan hal yang paling bikin saya terenyuh adalah semangat latihannya luar biasa," ungkapnya.
Banu mengatakan, pembekalan bagi calon Paskibraka Nasional utusan DIY sendiri dilaksanakan setiap hari sejak pagi hari hingga sore hari.
"Untuk materi pembekalan seperti samapta, PBB, public speaking, table manner, visit museum, kebudayaan, nasionalisme," terangnya.
